TPS relokasi, diharapkan dapat memudahkan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki agar dapat menggunakan hak pilih dalam pilkada pada 27 November 2024.

Flores Timur (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan distribusi logistik pilkada ke tempat pemungutan suara (TPS) relokasi bagi pengungsi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berjalan tepat waktu atau selesai pada H-1 pelaksanaan pilkada.

"Distribusi logistik ke semua TPS kami pastikan hari ini selesai, karena secara aturan satu hari sebelumnya itu semua logistik harus ada di TPS," kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Flores Timur Herman Yopi Latol disela distribusi logistik pilkada di Posko Pengungsian Lewolaga, Selasa.

Ia menambahkan sebanyak 22 TPS relokasi itu tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Wulanggitang, Titihena dan Ile Bura.

Sebanyak 22 TPS relokasi tersebar di berbagai posko terpusat seperti Posko Konga sebanyak empat TPS, Posko Lewolaga empat, dua TPS di Posko Bokang, tiga TPS di Posko Kobasoma, empat TPS di Posko Lewoingu (Eputobi), dua TPS di Posko Ile Gerong, dan satu TPS di Desa Watotika Ile.

"Kami tidak menggunakan TPS khusus, tetapi kami lakukan pergeseran TPS dari desa induk ke kamp pengungsian atau TPS relokasi," ujarnya.

Total jumlah pemilih untuk 22 TPS relokasi yang telah didata oleh KPU Flores Timur berasal dari dua kecamatan yakni Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura dengan jumlah 4.145 orang pemilih.

Para pemilih itu tersebar di berbagai posko pengungsian dengan rincian sebanyak 1.005 orang pemilih di Posko Konga, 1.112 pemilih di Posko Lewolaga, Posko Bokang 396 pemilih, Posko Kobasoma 521 pemilih, Posko Lewoingu (Eputobi) 786 pemilih, Posko Ile Gerong 224 pemilih, dan Posko Desa Watotika Ile 101 pemilih.

"Jumlah pengungsi TPS yang ada di kamp pengungsian sebanyak 20 TPS lalu ditambah dua TPS lagi dari Desa Pululera yang digeser ke TPS Nileknoheng jadi total ada 22 TPS," katanya.

Adanya TPS relokasi, diharapkan dapat memudahkan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki agar dapat menggunakan hak pilih dalam pilkada pada 27 November 2024.

"Harapan warga dua kecamatan ini besok tanggal 27 November 2024 datang untuk mententukan hak pilih di TPS masing-masing," katanya.

Kepala Bagian (Kabag) Operasi (Ops) Polres Flores Timur AKP Ridwan mengatakan sejauh ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pilkada di daerah itu aman dan kondusif serta pihak kepolisian telah siap melakukan pengamanan pilkada.

"Untuk pengamanan TPS ada sekitar 302 personel sudah beredar di 19 kecamatan sejak kemarin," katanya.

Baca juga: Wamendagri sebut pengungsi asal Flotim dapat coblos di TPS perbatasan

Baca juga: KPU siapkan TPS relokasi untuk para pengungsi di Flores Timur

Baca juga: KPU Sleman diminta geser TPS ke barak pengungsian Merapi

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024