Jakarta (ANTARA) - Pecatur China, Ding Liren membungkam pecatur India, Gukesh Dommaraju pada pertandingan pertama FIDE World Championship 2024 di Singapura.
Seusai pertandingan, Ding Liren mengungkapkan pertandingan kali ini begitu menguras energi karena baru pertama kali ini ia merasa bisa begitu fokus untuk menyusun strategi dalam permainan.
"Hari ini saya menghabiskan hampir seluruh pertandingan dengan tetap duduk, tidak bersembunyi di ruang pemain seperti gim pertama (di Kejuaraan Dunia) sebelumnya. Ini benar-benar hal baru bagi saya, dan saya tidak pernah sefokus ini pada satu gim sebelumnya," kata Ding Liren dilansir dari laman FIDE, Selasa.
Favorit pra-turnamen, GM Gukesh Dommaraju memulai pertandingan menggunakan taktik steinitz variation sementara Ding Liren menggunakan taktik pertahanan Perancis.
Langkah-langkah Dommaraju sempat menyulitkan Ding Liren yang bermain begitu bertahan menunggu momentum untuk mencari kesalahan lawan.
Ding kemudian mendapatkan momentum untuk membalikkan keadaan usai Gukesh sempat melakukan salah langkah. Ding kemudian membalikkan keadaan dengan memakan sejumlah bidak dari Gukesh.
Ding kemudian mengakhiri pertandingan dengan skak match, Dommaraju dalam pertandingan yang berlangsung selama 42 langkah.
"Ini pengalaman yang benar-benar baru. Jika di turnamen Swiss atau sistem tertutup, saya akan berjuang untuk menang di setiap pertandingan. Tetapi dalam pertandingan seperti ini, saya belum memiliki pengalaman sebelumnya," ujar Ding Liren.
Ding mengatakan masih belum memiliki strategi untuk menghadapi pertandingan kedua ketika dirinya akan memulai pertandingan dengan menggunakan bidak putih.
"Besok saya akan memegang buah putih, dan karena belum mempersiapkan apa pun (untuk gim 2), saya belum tahu strategi apa yang akan saya gunakan," ujar Ding Liren.
Baca juga: Fabiano Caruana kian bayangi Magnus Carlsen di perolehan FIDE rating
Baca juga: Jelang lawan Gukesh, Ding Liren siapkan strategi khusus
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024