Jakarta (ANTARA) - Para penyintas yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki tetap berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 pada tanggal 27 November di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
"Kami siap menggunakan suara kami di TPS 001 dan 002 yang berada tepat di depan Posko Utama Desa Konga,” kata salah satu penyintas bernama Paskalis Kedang (38) dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Paskalis mengatakan pihak KPU telah melakukan sosialisasi dengan baik mengenai lokasi TPS relokasi bagi warga terdampak erupsi. Informasi mengenai tempat pemungutan suara sudah disampaikan oleh petugas poslap, termasuk dari KPU.
Sebelumnya pada Minggu (24/11), Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengatakan KPU Flores Timur telah menyiapkan 22 TPS di posko-posko pengungsian yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Dari 37 TPS yang ada di wilayah terdampak, 22 TPS di antaranya sudah disiapkan di poslap untuk memudahkan warga yang mengungsi untuk menyalurkan hak pilihnya.
Baca juga: Pemerintah pastikan pengungsi korban erupsi tetap bisa mencoblos
Baca juga: Wamendagri sebut pengungsi asal Flotim dapat coblos di TPS perbatasan
"Bagi para pengungsi yang berada di luar wilayah Flores Timur, seperti di Kabupaten Sikka, akan difasilitasi untuk mencoblos di TPS yang telah disiapkan di perbatasan," ujar dia.
Pemerintah daerah juga telah memastikan bahwa seluruh warga pengungsi, baik yang tinggal di posko pengungsian maupun yang mengungsi secara mandiri di rumah keluarga, tetap akan dapat menggunakan hak suara mereka pada Pilkada 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Flores Timur, Heronimus Lamawuran menilai bahwa Pilkada 2024 di Flores Timur akan menjadi bukti bahwa meskipun tantangan berat menghadang, semangat demokrasi tetap hidup di hati warga.
Dengan fasilitas TPS yang telah dipersiapkan secara matang, baik di posko pengungsian maupun di daerah-daerah perbatasan, diharapkan semua warga, termasuk penyintas bencana, dapat menggunakan hak pilihnya tanpa halangan.
"Dengan 22 TPS yang telah disiapkan, serta koordinasi antara pemerintah dan KPU, Pilkada Serentak 2024 di Flores Timur dipastikan akan berjalan lancar, memberikan kesempatan bagi warga untuk berkontribusi dalam menentukan masa depan daerah mereka," ucap Herry.
Hingga 25 November 2024 pukul 20.00 WITA, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki telah berdampak pada 13.192 jiwa. Diketahui sebanyak 5.596 jiwa mengungsi di pos lapangan yang tersebar di enam lokasi, sementara 7.596 jiwa lainnya mengungsi secara mandiri di rumah keluarga atau kerabat.
Erupsi yang berlangsung sejak awal November 2024 itu mengakibatkan sembilan korban meninggal dunia, sementara empat orang yang terluka masih dalam perawatan intensif di RSUD Larantuka.
Baca juga: Pemerintah pastikan pilkada di Flores Timur tetap berlangsung
Baca juga: Wamendagri sebut pemerintah telah antisipasi pilkada di Flores Timur
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024