Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Jakarta Utara mencatat sebanyak 1.665 pemilih masuk dan berhak mengikuti pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta di wilayah tersebut usai tahapan Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb) ditutup pada Rabu (20/11).
"Total ada 1.665 pemilih masuk yang tercatat selama masa Daftar Pemilih Tambahan dibuka hingga batas akhir pendaftaran," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, jumlah 1.665 pemilih itu terdiri dari 864 pria dan 801 orang perempuan.
Data pemilih pindah masuk itu tersebar di 691 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di 31 kelurahan dan enam kecamatan di Jakarta Utara.
Baca juga: Jelang Pilkada Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Belum ada gangguan
Sementara untuk data pemilih yang keluar dari Jakarta Utara tercatat sebanyak 1.901 orang yang terdiri dari 1.050 pria dan 851 perempuan.
Pemilih itu berasal dari 1.001 TPS yang tersebar daru 31 kelurahan dan enam kecamatan di Jakarta Utara.
Anggota KPU Jakarta Ibnu Affan menambahkan, pihaknya sudah menyosialisasikan adanya potensi penambahan DPT saat pendaftaran DPTb yang dibuka hingga 20 November 2024.
"Kami sudah sampaikan kepada petugas TPS ada penambahan dan ada pengurangan jumlah DPT sesuai dengan pemutakhiran yang dilakukan KPU," kata dia.
Baca juga: KPU petakan 126 lokasi rawan banjir di Jakarta Utara
KPU Jakarta Utara telah menetapkan DPT sebanyak 1.345.815 pemilih. Jumlah pemilih itu terdiri dari 666.181 pemilih pria dan 679.634 pemilih perempuan.
Jumlah pemilih itu akan mencoblos di 2.386 TPS yang tersebar di enam kecamatan, 31 kelurahan di Kota Jakarta Utara.
KPU DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta digelar pada 27 November.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024