Semarang (ANTARA) - Wakil Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dr Muhdi memantau kesiapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah Kota Semarang.

Pantauan dilakukan dengan meninjau Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Selasa, bertemu dengan jajaran komisioner penyelenggara pilkada.

Komite I DPD RI membidangi antara lain pemerintahan daerah, ketertiban umum, perlindungan masyarakat, aparatur negara, wilayah perbatasan, politik, hukum, hak asasi manusia, termasuk penyelenggaraan pilkada

Dari pantauan tersebut, Muhdi menyampaikan bahwa logistik sudah lengkap dan saat ini posisinya di kelurahan untuk segera didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS).

"Karena ini di kota jangkauannya pendek. Rata-rata (logistik, red.) baru bergeser ke TPS besok (27/12) pagi dengan alasan penjagaan lebih aman dan karena terjangkau," katanya.

Ia mengatakan bahwa penyelenggara pilkada juga perlu mengantisipasi TPS yang berada di wilayah rawan banjir dan rob, mengingat intensitas hujan tinggi belakangan ini.

Kemudian, kata dia, tingkat partisipasi pemilih juga diharapkan meningkat pada Pilkada 2024, apalagi pemilihan wali kota dan wakil wali kota (pilwakot) digelar bersamaan dengan pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub).

"Kami ingin dorong bahwa (partisipasi pemilih) di Kota Semarang di tahun ini bisa lebih banyak, apalagi mestinya terbantu dengan pilgub yang bersamaan (dengan pilwakot, red.), serentak sehingga bisa saling mempengaruhi," katanya.

Menurut dia, partisipasi masyarakat pada pilkada yang tinggi menandakan bahwa kesadaran masyarakat dalam berpolitik dan berdemokrasi lebih tinggi.

"Karena di kota ( pilwakot) dulu tingkat partisipasinya 68 persen, sementara di untuk pilgub kemarin sudah mencapai 72 persen sehingga kami harapkan naik," kata Ketua PGRI Jawa Tengah itu.

Muhdi juga mengajak para kontestan pilkada untuk betul-betul menjaga integritas, komitmen, dan janjinya untuk mengikuti secara fair sehingga terselenggara pilkada yang demokratis, jujur, dan adil.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Semarang Ahmad Zaini mengatakan bahwa saat ini logistik pilkada sudah 100 persen terdistribusi ke kecamatan dari Senin (25/11) kemarin.

"Kemudian Selasa ini mereka mengirim logistik ke masing-masing kelurahan dan hari ini juga dikirim ke TPS. Ada yang agak-agak sore atau malam, atau kalau di TPS keamanannya kurang bisa besok (27/12) pagi," katanya.

Untuk partisipasi pemilih, Zaini mengakui pada pilkada terakhir hanya mendekati 70 persen sehingga pada pilkada tahun ini bisa melebihi, apalagi digelar secara serentak.
Baca juga: Kapolri: Masyarakat jangan terprovokasi dalam Pilkada Jateng
Baca juga: Dosen polituk UI: Pilkada Jakarta dan Jateng berlangsung ketat
Baca juga: KPU: Persaingan ketat antarpasangan calon jadikan Jateng titik rawan pilkada

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024