Tasikmalaya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menyarankan tempat pemungutan suara (TPS) untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) dibangun di dalam ruangan sebagai langkah antisipasi terhindar dari bencana hidrometeorologi.

"Kita sarankan 'indoor', kalau di daerah-daerah kebanyakan di sekolah-sekolah, madrasah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, saat dihubungi melalui telepon seluler di Tasikmalaya, Selasa.

Ia menuturkan BPBD Tasikmalaya sudah melakukan persiapan dalam menghadapi ancaman bencana alam pada momentum pelaksanaan pilkada di Kabupaten Tasikmalaya.

Untuk menghindari risiko bencana alam, dia menyarankan lokasi TPS sebaiknya dapat didirikan di tempat yang aman dari ancaman potensi bencana alam.

"Buat lokasi TPS di tempat yang aman, khususnya dari gangguan bencana alam," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai potensi ancaman bencana alam saat musim hujan, apabila terjadi bencana secepatnya mencari perlindungan ke ke tempat aman.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik, dan petugas TPS dapat segera berkoordinasi dengan BPBD apabila ada kejadian atau gangguan akibat bencana alam.

"Tetap waspada, jika terjadi yang tidak diinginkan pada waktunya, segera mencari perlindungan di tempat-tempat jalur evakuasi yang sudah ada, jangan panik, dan petugas di TPS segera berkoordinasi dengan BPBD," katanya.

Baca juga: KPU Bangka Barat lakukan mitigasi TPS rawan pilkada 2024
Baca juga: Bima Arya: Harus ada langkah mitigasi TPS hadapi risiko cuaca ekstrem

Ketua Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya menambahkan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) selama ini siap siaga menunggu laporan apabila terjadi kedaruratan di lapangan seperti kejadian bencana alam.

Tagana Tasikmalaya, kata dia, sudah menyiapkan personel dan peralatan dalam kesiapsiagaan bencana saat pelaksanaan pilkada di Kabupaten Tasikmalaya.

"Kita sudah siapkan personel dan semua peralatan yang kita miliki untuk kesiapsiagaan bencana di pelaksanaan pemilu," katanya.

Ia menyebutkan daerah yang menjadi perhatian dan pemantauan tim Tagana yakni wilayah Kecamatan Cigalontang, Salawu, Sukarame, Sodonghilir, Parungponteng, Sukaresik, dan Karangnunggal.

Daerah itu, kata dia, seringkali dilaporkan terjadi bencana alam terutama saat musim hujan seperti kejadian longsor, banjir, dan juga angin kencang yang membahayakan jiwa manusia maupun kerugian materi.

"Sementara ini yang jadi perhatian kami, Cigalontang, Salawu, Sukarame, Sodonghilir, Parungponteng, Sukaresik, Karangnunggal, wilayah ini kerap terlaporkan terjadi bencana di cuaca penghujan ini," katanya.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron menambahkan, pendistribusian logistik sudah dilakukan, dan saat ini sudah menyiapkan TPS untuk pelaksanaan pencoblosan.

Ia menyebutkan TPS yang dibangun dipastikan di kawasan yang aman dari ancaman bencana alam, meski ada sebagian yang dibangun di ruang terbuka tapi sudah disiapkan mitigasinya.

"Ada beberapa, sebenarnya tidak sepenuhnya 'outdoor' tapi mendekati gedung, dan kita sudah melakukan antisipasi dengan mitigasi, walaupun ada sebagian 'outdoor', tapi insya Allah tetap aman," kata Ami.

Baca juga: Menko Polkam jamin warga terdampak bencana bisa memilih
Baca juga: BPBD Kota Bogor sebut 78 TPS Pilkada 2024 rawan bencana

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024