Washington (ANTARA News) - Verizon Communications Inc membantah sebuah laporan yang mengatakan bahwa pihaknya akan membuka toko baru aplikasi mobile.
"Kami tidak mempunyai rencana untuk melakukan itu," kata juru bicara Verizon Debra Lewis, seperti dikutip Reuters.
"Telah melakukan hal itu dan telah mengakhirinya," tambahnya, merujuk kepada aplikasi Verizon, toko software mobile yang sudah ditutup tahun lalu.
Lewis memberikan tanggapannya setelah sebuah situs industri melaporkan bahwa Verizon berdiskusi untuk meluncurkan sebuah koalisi industri membuat toko aplikasi mobile.
Sekarang Google Inc memberi mitra-mitra distribusinya, termasuk operator dan pabrikan perangkat, 30 persen dari pendapatan penjualan aplikasi di tokonya. Sedangkan Apple Inc, beroperasi berbeda, tidak menawarkan bagi hasil dari penjualan aplikasi di App Store.
Pada 2013 lalu, pelanggan menghabiskan 1 milyar dolar untuk membeli aplikasi di App Store Apple, sementara Google tidak merilis pendapatannya, demikian Reuters.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014