Tentunya program ini juga akan berkontribusi menciptakan generasi yang lebih sehat, lebih cedas, dan lebih produktif.

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Febrian Alphyanto Ruddyard menyampaikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki pengaruh yang luas untuk mengatasi kekurangan nutrisi.

“Program Makan Bergizi Gratis memiliki pengaruh yang luas untuk mengatasi kekurangan nutrisi, pencegahan stunting, kematian anak-anak usia dini, dan berat badan balita di bawah ideal. Tentunya program ini juga akan berkontribusi menciptakan generasi yang lebih sehat, lebih cedas, dan lebih produktif,” ujarnya dalam acara CEO INSIGHT-15TH KOMPAS100 CEO FORUM, di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan Global Hunger Index Tahun 2023, tingkat kelaparan di Indonesia berada di atas negara-negara anggota ASEAN lainnya, dan peringkat 77 dari 127 negara.

Melalui program MBG, pemerintah hendak memenuhi gizi ibu hamil, balita, dan anak sekolah. Selain itu, juga diharapkan meningkatkan prestasi, partisipasi, dan kehadiran siswa dalam rangka mengurangi anak putus sekolah.

Kemudian, meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan, pelaku usaha kecil dan mikro, serta koperasi. Terakhir, menciptakan lapangan kerja dan pengurangan beban penduduk miskin.

Pemerintah menyepakati total anggaran MBG 2025 sebesar Rp71 triliun dengan total penerima 17 juta jiwa.

“Program ini menciptakan lapangan kerja, menaikkan pendapatan petani, dan meningkatkan daya beli masyarakat yang semua ini diperkirakan akan memberikan tambahan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,1 persen basis poin per tahun,” kata Wamen PPN/Wakil Kepala Bappenas itu pula.

Sepanjang periode 2024-2029, pemerintah menargetkan 44 juta anak usia sekolah, 4 juta ibu hamil, dan lain-lainnya dengan total 82 juta jiwa menjadi penerima dampak program MBG.

Sebagai tambahan informasi, kebutuhan dapur untuk melayani program MBG untuk anak di sekolah sebanyak 48 ribu dapur/unit layanan serta kebutuhan karbohidrat dan protein sebesar 12,7 juta ton per tahun.

“Program Makan Bergizi Gratis akan menjadi pengungkit sekaligus akselerator untuk penguatan rantai nilai dan rantai pasok sektor pertanian dari hulu ke hilir,” kata Febrian menegaskan.
Baca juga: Sri Mulyani konsultasikan program MBG dengan Gates Foundation
Baca juga: DPR: Makan Bergizi Gratis langkah strategis wujudkan SDM unggul

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024