"Kami (tetap) berlatih. Tidak ada yang libur, semua orang berlatih karena akan segera melakukan pertandingan melawan Madura United," kata Munster di sela latihan tim di Lapangan THOR Surabaya, Selasa.
Hari ini, kata pelatih asal Irlandia Utara itu, pemain melakukan latihan dengan intensitas rendah karena masih dalam masa pemulihan setelah bertanding melawan Persija beberapa hari yang lalu.
"Saat ini masih pemulihan, jadi intensitasnya masih rendah. Jadi latihannya sedikit menyenangkan dan juga latihan teknis yang sedikit menyenangkan juga," ucapnya.
Kemudian, lanjutnya, seluruh pemain akan memulai latihan lebih serius pada Rabu (27/11) dan juga mempelajari teknik lebih detail untuk melawan Madura United.
"Hari ini dan besok kami mulai dengan berlatih teknis untuk persiapan melawan Madura dan akan diakhiri dengan pertandingan uji coba antarpemain serta penyelesaian akhir," tuturnya.
Hal tersebut dilakukan karena dirinya menganggap seluruh pertandingan di Liga 1 Indonesia akan sulit jika tidak dipersiapkan dengan baik.
"Semua pertandingan sulit di liga ini. Masalahnya adalah jika Anda mulai meremehkan, maka saat itulah menjadi masalah. Kami tidak akan meremehkan para pemain Madura United. Kami akan fokus pada diri kami sendiri, tetapi kami harus berjuang 100 persen dengan memiliki keputusan yang tepat untuk pertandingan besok," ujarnya.
Saat ini, Persebaya menduduki peringkat pertama klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan total mengoleksi 24 poin dari 11 pertandingan.
Sedangkan Madura United masih tersungkur papan bawah, menempati peringkat 17 dengan perolehan enam poin dari 11 pertandingan.
Menurut data, pada lima pertandingan terakhir, klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu meraih dua kali kemenangan, yaitu saat melawan Persija dan PSIS, dua hasil seri melawan PSM Makassar dan Dewa United serta satu kekalahan saat bertandang ke Persib Bandung.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Indonesia: Persebaya Surabaya naik ke posisi pertama
Baca juga: Dewa United amankan kemenangan tipis 1-0 kontra Bali United
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024