KPU mengajak pemilih di jorong Pulau Panjang untuk dapat menggunakan hak pilih dengan baik dan Jangan sampai tidak memilih atau golput.
Daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Pasaman Barat 2024 berjumlah 311.171 orang yang tersebar di 11 kecamatan.
DPT sebanyak 311.171 orang itu terdiri atas laki-laki 155.100 orang dan perempuan 156.071 orang.
Jumlah pemilih di setiap kecamatan dengan rincian di Kecamatan Sungai Beremas sebanyak 19.982 orang, Kecamatan Lembah Melintang 34.861 orang, Kecamatan Pasaman 54.872, dan Kecamatan Talamau 22.215 orang.
Lalu di Kecamatan Kinali 50.827 orang Kecamatan Gunung Tuleh 17.856 orang, Kecamatan Ranah Batahan 20.250 orang, Kecamatan Koto Balingka 21.615 orang, Kecamatan Sungai Aur 24.843 orang, Kecamatan Luhak Nan Duo 32.890 orang, dan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia 10.960 orang.
Jumlah DPT itu berada di 11 kecamatan dengan 90 nagari (desa) dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 893 unit.
Target partisipasi 83 persen
KPU Pasaman Barat menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 mencapai 83 persen.
Untuk mencapai target 83 persen itu, KPU telah melakukan sejumlah langkah. Sosialisasi dan pendidikan politik bagi pemilih muda menjadi salah satu pilihan KPU Pasaman Barat untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024.
KPU menggandeng organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, ninik mamak, tokoh masyarakat, media, dan pihak terkait lainnya untuk menyosialisasikan pilkada.
Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin menjelaskan pada Pilkada 2024 didominasi oleh Generasi Milenial, yakni sebanyak 103.347 orang.
Generasi milenial yang berumur 26--40 tahun mencapai 33,21 persen atau 103.347 orang dari 311.161 daftar pemilih tetap.
Setelah Generasi Milenial adalah Generasi X atau berumur 41--55 tahun jumlah pemilihnya sebanyak 81.351 orang atau 26,14 persen dari DPT.
Kemudian kelompok umur 56--74 tahun (Baby Boomers) sebanyak 45.705 orang atau 14,69 persen, disusul kelompok umur 21--25 (Generasi Z) sebanyak 42.186 orang atau 13,56 persen, lalu kelompok umur 17--20 (pemula) sebanyak 33.269 orang atau 10,69 persen dan pemilih 75 tahun ke atas (tradisional) 5.313 orang atau 1,71 persen.
"Melihat komposisi pemilih tersebut, Generasi Milenial akan menjadi penentu dalam pilkada nanti," katanya.
"Pemilih pemula pada Pilkada 2024 nanti tentu menjadi ajang perdana dalam mengikuti pilkada sehingga diperlukan pemahaman agar mau berpartisipasi," ujarnya.
KPU sejauh ini telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi, pesantren, dan kelompok atau organisasi lainnya.
Editor: Achmad Zaenal M
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024