Antalya, Turki (ANTARA) - Baru-baru ini diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai salah satu "Desa Wisata Terbaik", Ormana, sebuah desa yang tenang di pegunungan Turki selatan, siap untuk memanfaatkan tren ekowisata yang sedang berkembang.

Sebanyak 55 desa di seluruh dunia menerima penghargaan ini, dengan Ormana sebagai satu-satunya perwakilan dari Turki.

Dihuni hanya 600 penduduk, desa pegunungan ini terkenal dengan pemandangannya yang memukau, sejarahnya yang kaya, dan budayanya yang unik.

Desa itu menawarkan tempat yang tenang untuk rehat sejenak dari pusat-pusat kota yang ramai dan pantai-pantai yang penuh sesak di sepanjang pesisir Mediterania di sebelah selatan Turki.

"Ormana mempromosikan konservasi, pelestarian budaya, dan keterlibatan masyarakat," ujar Fikret Canbas, kepala desa tersebut, dalam wawancara dengan Xinhua.

Setelah menerima penghargaan dari PBB, "calon pengunjung asing terus menghubungi kami untuk bertanya, menanyakan tentang akomodasi kami," ujar Canbas, menyoroti daya tarik desa tersebut yang kian meningkat di mata para wisatawan.

Tampak muka salah satu rumah kancing milik warga di Ormana, Antalya, Turki, terekam lensa kamera pada 24 November 2024. (Xinhua/Mustafa Kaya)

Salah satu ciri khas Desa Ormana adalah "Rumah Kancing", rumah batu tradisional yang telah berdiri selama lebih dari empat abad.

"Desain unik rumah-rumah ini, yang dibangun dengan kayu pengikat, memiliki sebuah bingkai kayu yang berulang pada interval tertentu. Batu-batu tersebut ditopang oleh kayu itu, yang diperkuat oleh potongan kayu aras vertikal, sehingga rumah-rumah tersebut terlihat seperti 'berkancing'," jelas Canbas.

Rumah-rumah ini, dengan kualitasnya yang bertahan lama, memberikan gambaran tentang kecerdasan arsitektur dari generasi-generasi sebelumnya.

"Desa itu memiliki sejarah selama 850 tahun. Rumah yang paling tua berumur 450 tahun. Ada lebih dari 300 Rumah Kancing di desa ini, yang sebagian besar dianggap sebagai bagian dari warisan sejarah," kata Tolga Ozguven, penduduk asli desa tersebut sekaligus promotor pariwisata.

Arus masuk wisatawan selama satu dekade terakhir telah membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi Ormana, memungkinkan bisnis-bisnis setempat seperti hotel kecil, toko kerajinan, dan restoran terus berkembang.

Foto yang diabadikan pada 24 November 2024 ini memperlihatkan salah satu sudut pemandangan di Ormana, Antalya, Turki. (Xinhua/Mustafa Kaya)

Menurut Ozguven, penduduk setempat kini mengelola pariwisata dengan cara yang memprioritaskan keberlanjutan guna melestarikan pesona dan integritas ekologi Ormana.

Berbagai festival tahunan juga menjadi daya tarik desa ini, yang menyuguhkan pertunjukan, pameran kerajinan tangan, dan kuliner.

"Acara-acara ini tidak hanya merayakan warisan budaya wilayah tersebut, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan di antara penduduk setempat dan para pengunjung," ujar Canbas.

Para wisatawan yang berkunjung ke Ormana didorong untuk menyelami kehidupan pedesaan. Keluarga-keluarga setempat pun sering menerima pengunjung di rumah mereka, menawarkan pengalaman autentik akan keramahan tradisional Turki,

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024