Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menggratiskan biaya sewa rumah susun selama enam bulan bagi beberapa warga kolong tol dan jembatan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara karena sudah bersedia pindah ke rusun.

"Mereka yang pindah ke rumah susun, selama enam bulan, kami 'free' (gratiskan), tidak ada biaya sama sekali dan kemudian ada sekadar bantuan sembako," kata Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan warga kolong jembatan yang berada di daerah Jakarta Barat dan Jakarta Utara sebagian telah pindah ke rusun di Jalan Tongkol, Pademangan.

"Warga kolong jembatan yang sudah dipindah sebagian berada di daerah Pakin, Kunir dan Bintang Mas," katanya.

Baca juga: Warga kolong Tol Angke urus administrasi di Jelambar Baru

Namun, lanjut dia, warga dari kolong tol dan jembatan tak seluruhnya pindah ke rusun.

Teguh menjelaskan, ada pula warga yang secara sukarela pindah mengontrak secara mandiri dan ada yang sebagian ke Panti Cipayung milik Dinas Sosial.

Teguh mengatakan warga yang memilih pindah ke rumah kontrakan akan dibantu untuk mencari rumah kontrakan yang sesuai dan diberi gratis sewa hingga dua bulan.

"Penataan kawasan di kolong tol, pastinya kami juga akan koordinasikan dengan Kementerian PU (pekerjaan umum), Jasa Marga dan OPD-OPD terkait (Organisasi Perangkat Daerah), misalnya Bina Marga, Pertamanan, ataupun mungkin Lingkungan Hidup juga. Pastinya adalah juga Satpol PP yang menegakkan perda," ujar Teguh.

Baca juga: Legislator minta warga kolong Tol Angke ditempatkan di hunian layak

Nantinya, lanjut Teguh, relokasi ini juga akan dilakukan di wilayah lain seperti Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024