Semoga hasil diskusi keluar dengan suatu strategi, solusi, dan kami dari Kemenaker menunggu kira-kira terkait regulasi seperti apa, kebijakan seperti apa yang harus kami temui.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli berharap, diskusi panel dalam gelaran Social Security Summit 2024 mampu menjadi masukan serta rekomendasi bagi pemerintah dalam menghadirkan regulasi.
"Semoga hasil diskusi keluar dengan suatu strategi, solusi, dan kami dari Kemenaker menunggu kira-kira terkait regulasi seperti apa, kebijakan seperti apa yang harus kami temui," ujar Yassierli dalam sambutannya pada Social Security Summit 2024 yang digelar di Jakarta, Selasa.
Pihaknya mengusulkan, agar isu terkait jaminan sosial ketenagakerjaan turut dibahas. Ia juga merekomendasikan agar BPJS Ketenagakerjaan turut menghadirkan pelayanan selain asuransi, sehingga mampu menjangkau kebutuhan masyarakat secara luas.
"Waktu audiensi nantinya, saya ingin mengajak, ayo kita lihat BPJS Ketenagakerjaan ini beyond sebatas asuransi itu poin dari saya sebenarnya," katanya pula.
Selain itu, katanya lagi, lewat teknologi yang berkembang, BPJS TK diharapkan memanfaatkannya dengan menghadirkan layanan yang dapat dijangkau masyarakat pengguna gawai serta mampu menghadirkan pengalaman unik nan menarik.
"Bagaimana masyarakat sekarang dapat pengalaman menarik, unique experience yang diperoleh ketika berinteraksi dengan platform BPJS TK," katanya lagi.
Ia juga menyerukan sejumlah pemangku kepentingan terkait ketenagakerjaan dapat berkolaborasi, sehingga mampu menghadirkan riset yang mendukung program Jaminan Keselamatan Kerja (JKK).
Lebih lanjut soal Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), dibutuhkan mitigasi dan strategi yang disiapkan dengan dukungan berbagai pihak lewat data dan riset.
BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Perum LKBN ANTARA menggelar Social Security Summit 2024 sebagai ajang diskusi yang menghadirkan solusi inovatif dan strategi kolaboratif guna mengatasi tantangan yang dihadapi oleh negara-negara berpenghasilan menengah.
Gelaran ini sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dengan BPJS Ketenagakerjaan turut ambil bagian dengan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan.
Baca juga: Menaker: Program jaminan sosial bantu korban PHK tidak turun kelas
Baca juga: BPJS-TK: Keanggotaan golf tak manfaatkan dana peserta
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024