Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menanam 136 pohon tabebuya putih dan merah muda di jalur pedestrian Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan untuk mengurangi polusi, meningkatkan penghijauan, sekaligus perbaikan kualitas udara.

"Tak hanya pohon tabebuya, untuk memperindah jalan tersebut, juga ditanam bougenville sepanjang tiga kilometer," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi usai penanaman pohon itu Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa.

Ia mengatakan, penanaman pohon di jalur pedestrian kawasan perkotaan memiliki manfaat ekologis, sosial dan estetika yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

"Di satu sisi untuk estetika dan keindahan. Kemudian juga untuk penghijauan karena bisa menyerap polutan yang membantu memperbaiki kualitas udara," kata Teguh.

Baca juga: Hijaukan kota, Pemkot Jakpus tanam pohon cempaka di Taman Link in Park

Selain itu, menurut Teguh, penanaman pohon ini juga dapat berdampak positif untuk kenyamanan psikologis masyarakat pengguna trotoar.

Penanaman ini juga merupakan bagian dari komitmen untuk memperluas ruang terbuka hijau dan biru untuk perbaikan kualitas udara.

Lebih lanjut, Teguh menyampaikan, mulai 1 Januari hingga November 2024, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta telah menanam 11.311 pohon, 3.958.306 tanaman hias dan 41.292 mangrove.

“Penanaman pohon seperti ini akan terus kita lakukan. Seperti di kawasan Jalan M. H. Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan M. T. Haryono, Jalan K. H. Mas Mansyur, dan Cikini," katanya.

Baca juga: Jaksel tanam 215 pohon setiap bulan untuk penghijauan

Ia juga berkomitmen untuk menanam pohon, khususnya di wilayah jalan yang berbasis rel agar juga memberi keindahan dan memudahkan para komuter, saat turun dari stasiun dan sekaligus menikmati jalan yang hijau saat berjalan kaki.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024