Kuala Lumpur (ANTARA News) - Dua tentara Malaysia tewas dan empat lainnya cedera akibat tank milik Angkatan Tentara Malaysia (ATM) yang mereka naiki hilang kendali dan terbalik di Jalan Sungai Tiram, Sandakan, Sabah.
Wakil Kepala Polisi Sandakan Superintenden Fadzil Mohd. Ali seperti dikutip media-media lokal di Kuala Lumpur, Rabu mengatakan saat kejadian Selasa (19/8) pukul 11.15 waktu setempat, tank ini dalam perjalanan dari Kampung Sungai Tiram menuju Kem Sri Kinabatangan di Batu 7 yang berjarak sekitar 20 km.
Fadzil mengatakan, saat tiba di lokasi kejadian tank tiba-tiba hilang kendali dan terbalik ke tepi jalan.
"Dua anggota yang berada dalam kendaraan itu meninggal di tempat akibat cedera parah, sementara empat lainnya hanya mengalami cedera ringan," katanya.
Panglima ATM Jendral Tan Sri Zulkifeli Mohd Zin mengatakan akan mengusut penyebab kejadian yang melibatkan kendaraan lapis baja jenis Tempur Infanteri Malaysia (MIFV) yang dibeli dari Korea Selatan tersebut.
"MIFV telah digunakan oleh Angkatan Darat sejak 1993 dan pernah terlibat dalam misi PBB di Bosnia-Herzegovina," katanya.
Insiden serupa pernah terjadi di Kuala Kangsar, Perak Juli lalu.
Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014