Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 3.550 anak-anak sekolah dan guru korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki telah menerima bantuan kartu perdana (starter pack), pulsa dan data (internet) gratis, hingga Senin (25/11).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Flores Timur Heronimus Lamawuran dalam rilis pers yang diterima, Selasa, mengungkapkan jumlah rincian penyaluran masing-masing operator antara lain Telkomsel sebanyak 2.841 orang, XL Axiata 259 orang, dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) 450 orang.

“Bantuan starter pack, pulsa dan data (internet) gratis itu memang dikhususkan bagi siswa dan guru karena untuk membantu pendidikan selama di pengungsian agar tetap bisa mengakses konten- konten edukatif,” kata pria yang akrab disapa Herry itu.

Herry merinci, pembagian bantuan itu sudah dilakukan di tujuh lokasi Pos Lapangan (Poslap) pengungsian sejak 21 November 2024, yakni enam di Kabupaten Flores Timur (Flotim) dan satu di Kabupaten Sikka.

Baca juga: Harapan penyintas erupsi Lewotobi Laki-laki untuk masa depan yang aman

Enam pengungsian di Flotim yakni Poslap Konga, Lewolaga, Bokang, Ile Gerong, Kobasoma, dan Eputobi. Sedangkan di Sikka Poslap Waigete.

Herry menuturkan, berdasarkan petunjuk dan arahan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dalam kondisi darurat kebencanaan ini, kartu seluler dapat diregistrasikan dengan menggunakan satu nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (KK) salah satu pegawai Diskominfo Flotim yang berwenang untuk seluruh jumlah kartu yang akan digunakan pengungsi.

Jangka waktu aktif kartu juga harus dibatasi, misalkan hanya untuk satu sampai tiga bulan saja, setelah itu kartu akan dimatikan.

Baca juga: Korban erupsi Gunung Lewotobi semangat peringati Hari Guru Nasional

Namun, setelah masa waktu pakai habis atau sebelum dimatikan, bagi pengungsi yang akan menggunakan kartu tersebut untuk seterusnya wajib melakukan registrasi menggunakan NIK dan Nomor KK masing-masing. Jika NIK atau KK hilang akan dibantu pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

“Kami selaku kepanjangan tangan dari Kementerian Komdigi, akan mengawasi hal itu dengan ketat sejak pembagian bantuan hingga masa berlaku habis, sehingga asas kebermanfaatan bantuannya benar-benar dirasakan,” tuturnya.

Selain memberikan bantuan pulsa dan data gratis, seluruh operator seluler itu juga menyalurkan bantuan kepedulian bencana berupa bahan pokok, makanan dan kebutuhan pengungsi lainnya,

“Sekali lagi kami sampaikan terima kasih, semoga Tuhan membalas kebaikan kita semua,” kata dia.

Baca juga: Kemenimpas kirim bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi

Manager Cluster Telkomsel Flores Timur Marianus Hendriko Willyoran mengatakan pihaknya memang sudah secara rutin memiliki program tanggung jawab sosial, apalagi dalam kondisi sulit akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, di mana para penyintas membutuhkan uluran tangan semua pihak.

Selain itu, pihaknya juga sudah memperkuat jaringan di seluruh Poslap penyintas erupsi Gunung Lewotobi, termasuk memulihkan jaringan terdampak sehingga kebutuhan komunikasi dan internet saat ini sudah membaik.

“Anak-anak adalah calon generasi masa depan, jadi kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban korban erupsi,” ujarnya.

Monica Mice Makin, seorang guru SMAS PGRI Gelekat Boru sangat mengapresiasi bantuan paket pulsa dan internet dari operator seluler yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital. Menurutnya, hal tersebut sangat membantu siswa dan siswi terdampak erupsi untuk bisa tetap mengakses pendidikan.

Baca juga: Sekolah terdampak erupsi Lewotobi terima bantuan dari Kemendikdasmen

“Kadang karena keterbatasan waktu kami mengirimkan tugas dan pelajaran lewat daring, nah dengan adanya bantuan ini tentu para siswa bisa mudah tanpa harus memikirkan biaya. Sementara kondisi sedang sulit orang tua tidak bisa bekerja,” katanya.

Hal senada disampaikan Maria Yosevina Wodon Widin, siswi SMA N 1 Wulanggintang Hewa. Dirinya sangat bahagia bisa menjadi salah satu penerima bantuan paket kartu perdana yang berisi pulsa dan internet gratis.

“Ya hal-hal seperti ini yang kami butuhkan, kami sejak awal mengungsi sudah kesulitan karena tidak bisa membeli pulsa juga data (internet). Mudah-mudahan ini meringankan beban kami dan orang tua yang sedang tidak bekerja,” ujar Maria.

Sebelumnya Menkomdigi Meutya Hafid meminta semua operator seluler memberikan bantuan berupa voucher atau kuota akses internet bagi warga di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki yang harus mengungsi karena daerahnya terdampak erupsi.

"Kami meminta agar seluruh operator seluler untuk memberikan voucher atau kuota kepada masyarakat agar dapat mengakses internet secara gratis," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Rabu (20/11).

Baca juga: Kemkomdigi sediakan hiburan untuk anak-anak pengungsi Erupsi Lewotobi

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024