Semarang (ANTARA News) - Penjualan komputer mulai meningkat setelah jelang Lebaran lalu mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu mencapai 60 persen, ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Jateng Edi Joko Kiswanto.
"Saat ini penjualan mulai normal meskipun kalau dibandingkan dengan tahun lalu untuk penjualan tahun ini tidak terlalu menggembirakan," ujarnya di Semarang, Rabu.
Sepanjang tahun ini penjualan terburuk terjadi pada bulan Juni dan Juli, karena saat itu adanya keperluan masyarakat terhadap kebutuhan sekolah.
"Meski kemarin penjualan sempat turun, kami melihat saat ini penjualan berangsur membaik dan harapannya akan terus terjadi hingga akhir tahun ini," jelasnya.
Mengenai penurunan penjualan tersebut Edi mengungkapkan tahun politik juga menjadi salah satu faktornya.
Faktor lain yang mengakibatkan penurunan penjualan tersebut yaitu sebagian konsumen sudah mengalihkan pembelian mereka untuk produk smartphone atau ponsel pintar.
Menurutnya sebagian konsumen beranggapan ponsel pintar sudah bisa memenuhi kebutuhan mereka, selain itu konsumen terutama anak muda masih lebih mengutamakan tren pada saat ini.
Sementara itu Edi mengatakan mengenai fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar yang masih terjadi, sejauh ini tidak berpengaruh terhadap harga komputer terutama notebook.
"Tidak berpengaruh karena kami mendatangkan komputer ke dalam negeri ini transaksinya menggunakan mata uang rupiah di antaranya merek Acer, Lenovo, dan HP, sedangkan yang masih menggunakan dolar yaitu Asus," ujarnya.
Pewarta: Aris Wasita Widiastuti
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014