New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat pada Selasa (Rabu pagi WIB), di tengah bergairahnya data perumahan AS, yang merupakan tanda bahwa ekonomi AS terus membaik.
Greenback (dolar) mencapai tingkat tertinggi terhadap euro setelah Departemen Perdagangan melaporkan "housing starts" (rumah yang baru dibangun) di AS meningkat tajam sebesar 15,7 persen pada Juli dari bulan sebelumnya.
Selain itu, data menunjukkan bahwa pembangunan rumah baru milik pribadi untuk Juli berada pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 1,093 juta unit, tingkat tertinggi sejak November lalu.
Sementara itu, indeks harga konsumen (IHK) di AS meningkat 0,1 persen pada Juli disesuaikan secara musiman. Angka-angka itu kurang lebih sesuai harapan pasar.
Para gubernur bank sentral global pada Kamis akan memulai KTT tahunan di Jackson Hole, Wyoming. Investor akan memperhatikan pidato yang disampaikan oleh Ketua Federal Reserve Janet Yellen selama pertemuan untuk mencari petunjuk tentang kenaikan suku bunga.
Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,3319 dolar dari 1,3360 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,6618 dolar dari 1,6728 dolar. Dolar Australia merosot ke 0,9309 dolar dari 0,9324 dolar.
Greenback dibeli 102,91 yen Jepang, lebih tinggi dari 102,58 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik ke 0,9091 franc Swiss dari 0,9064 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,0944 dolar Kanada dari 1,0888 dolar Kanada.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014