Madrid (ANTARA News) - Petenis nomor satu dunia Roger Federer tetap dalam target untuk meraih gelar ke-10 tahun ini setelah membukukan kemenangan 6-3 7-6 atas petenis yang tidak diunggulkan dari Amerika, Robby Ginepri, di perempatfinal turnamen tenis Madrid Terbuka yang berlangsung Jumat. Petenis berusia 25 tahun dari Swiss itu, yang belum pernah meraih gelar Madrid Terbuka, pada pertandingan semifinal akan bertemu dengan petenis nomor empat dunia David Nalbandian, setelah petenis dari Argetnina itu mengalahkan Marat Safin 6-4 6-7 7-6. Kendati Ginepri memperagakan permainan tenis bermutu tinggi, ia tetap tidak sanggup melakukan tekanan terhadap Federer. Federer melakukan pematahan servis lawannya pada set awal untuk memimpin 5-3 sebelum melakukan servis kuat yang tidak dapat dipatahkan lawan sehingga ia menutup set dengan kemenangan. Permainan kedua petenis itu tidak jauh berubah pada set berikutnya kendati petenis dari Swiss itu harus menyelesaikan permainan dengan tiebrek. Kemenangan itu bagi Federer merupakan yang ke-80 tahun ini dan menjadi kemenangan berurutan yang ke-17 kalinya. "Hebat sekali bila berhasil meraih kemenangan berikutnya dan merupakan hasil dari kerja keras saya selama ini," katanya kepada wartawan. "Saya amat bangga meninggalkan lapangan dengan 80 kemenangan dan hanya lima kali kalah. Artinya, kemenangan ini amat berguna bagi saya," tambahnya. Nalbandian membukukan kemenangan kedua dalam delapan pertandingan melawan petenis dari Rusia, Safin, sekaligus balas dendam atas kekalahannya di final Madrid Teruka pada 2004. "Saya merasa lebih bagus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Tapi saya butuh permainan yang lebih bagus untuk pertandingan selanjutnya, karena permainan akan semakin keras," kata petenis dari Argentina itu, yang memiliki rekor 6-6 dengan Federer, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006