Anggota Komisi V DPR sosialisasi empat pilar kebangsaan hingga pelosok

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR Musa Rajekshah menyosialisasikan empat pilar kebangsaan hingga ke pelosok atau daerah perbukitan yang sulit dijangkau, di wilayah Desa Telun Kenas, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara.

Dalam proses mengenalkan dan memperkuat pemahaman masyarakat terkait empat pilar kebangsaan dengan waktu tempuh 1,5 jam lebih dari Kota Medan tersebut, Musa mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan kewajiban oleh anggota DPR/MPR untuk menyebarluaskannya.

"Ya sosialisasi empat pilar kebangsaan ini memang menjadi kewajiban kami anggota DPR yang juga otomatis menjadi anggota MPR, jadi ini adalah program MPR untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang hal itu," kata Musa saat berdialog dengan masyarakat di desa tersebut, Senin.

Ia membeberkan, empat pilar kebangsaan yang dimaksud adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar (UUD) Negara sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, serta Bhinneka Tunggal Ika selaku semboyan negara.

Lebih lanjut dia membeberkan, sosialisasi itu penting dilakukan secara intens, karena masih banyak masyarakat yang belum memahami makna yang terkandung di dalam empat pilar itu.

"Inilah kami memang ditugaskan sebagai anggota DPR yang sekaligus anggota MPR untuk menyosialisasikan empat pilar itu kepada masyarakat," ujar Wakil Gubernur Sumatera Utara Periode 2018-2023 tersebut.

Menurut pria yang kerap disapa Ijeck itu, sangat penting bagi seorang anggota dewan melakukan sosialisasi itu secara intens, khususnya di wilayah pelosok.

Sebab, pemahaman masyarakat di desa harus sama dengan yang ada di perkotaan terhadap semua perkembangan pengetahuan maupun ilmu, termasuk tentang empat pilar kebangsaan.

"Ini keinginan saya, agar bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat desa, memang kalau saya di kota lebih murah biayanya, mungkin akan lebih gampang jangkauannya. Tetapi saya merasa kalau di kota sudah banyak SDM yang memahami informasi itu," ujar dia.

Salah seorang warga Desa Telun Kenas, Petrus Kaban, mengapresiasi sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dilakukan anggota Komisi V DPR itu.

"Sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dibawakan menekankan bahwa Pancasila sebagai landasan dasar negara dan juga didampingi oleh undang-undang dasar yang dijalankan harus benar-benar dipahami," kata dia.

Dalam kesempatan dialog dengan anggota DPR secara langsung, warga juga menyampaikan persoalan dan harapan terhadap desa mereka secara bergantian.

Warga meminta agar Pemerintah Indonesia bisa membangun jembatan penghubung, memperbaiki jalan rusak, meningkatkan layanan aliran listrik, bedah rumah, hingga penyediaan mobil ambulans.

Baca juga: Anggota DPR ingatkan guru perkuat pemahaman soal empat pilar

Baca juga: DPR RI sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada generasi muda