USK beri pembekalan mahasiswa penerima KIP Kuliah

Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Syiah Kuala (USK) memberikan pembekalan hak dan kewajiban kepada 1.798 mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2024.

“Pembekalan ini merupakan bagian untuk mengingatkan mereka untuk memperhatikan hak dan kewajiban sebagai penerima beasiswa KIP Kuliah ini. Salah satu yang harus dipenuhi adalah mereka harus mampu mempertahankan IPK dengan nilai minimum 2,75,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Prof Mustanir di Darussalam, Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan pihak universitas selalu berupaya agar mahasiswa penerima KIP Kuliah dapat menuntaskan studinya di USK, karena tidak semua orang memperoleh kesempatan untuk mendapatkan beasiswa KIP Kuliah ini.

“Percayalah, kami akan selalu berupaya kalian bisa kuliah. Di luar sana, ada banyak orang baik atau muhsinin yang mau membantu. Nah, kalau orang lain saja bersemangat membantu, maka kalian juga harus lebih bersemangat untuk kuliah,” katanya.

Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni USK Dr Muhammad Ilham Maulana menyebutkan USK mendapatkan kuota untuk penerima KIP Kuliah sebanyak 1.798 mahasiswa, serta 17 mahasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADiK).

Kuota tersebut berdasarkan Surat Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemdikbudristek Nomor 1710/PLPP.2.1/KU/III/2024.

Ia menyebutkan total pelamar KIP Kuliah dari berbagai jalur penerimaan sebanyak 3.388 pelamar beasiswa KIP Kuliah atau terdapat 1.598 mahasiswa pelamar KIP Kuliah yang tidak dapat tertampung pada kuota beasiswa tersebut.

Ia menambahkan bahwa sebagai bentuk kepedulian USK, perguruan tinggi tersebut melakukan berbagai upaya agar mahasiswa yang tidak tertampung kuota KIP Kuliah tersebut dapat tetap melanjutkan pendidikan, salah satunya melalui Rumah Amal USK.

"Secara keseluruhan USK telah mengelola 29 beasiswa dengan total penerima 8.362 mahasiswa atau 30,29 persen dari total mahasiswa aktif pada semester ganjil tahun 2024," katanya.