Jakarta (ANTARA) - Gelaran perdana Festival Film Kilimanjaro (Kilimanjaro Film Festival/KFF) yang akan digelar pada tahun depan di kaki Gunung Kilimanjaro, puncak tertinggi di Afrika, siap mempromosikan film-film lokal kepada penonton internasional, seperti disampaikan seorang pejabat pada Sabtu (23/11).

Vicensia Shule, direktur KFF, mengatakan festival film tersebut, yang akan berlangsung pada 2 hingga 6 Juli 2025, akan menyuguhkan pemutaran film, musik, tarian, kesenian, kuliner, dan kompetisi mendaki gunung.

Festival itu akan memadukan seni pembuatan film dengan daya tarik Gunung Kilimanjaro, menawarkan pengalaman budaya yang unik kepada para peserta dan pengunjung, sebagaimana dinyatakan Xinhua yang dikutip di Jakarta, Senin.

"Festival tersebut merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar untuk menghubungkan industri film dan pariwisata Tanzania," ujarnya.

Ia mengungkapkan, Kilimanjaro, yang sudah menjadi destinasi wisata yang diakui secara global, menyediakan platform yang sempurna untuk mempromosikan film-film Tanzania kepada penonton internasional.

"(Industri) film sedang berkembang dan membutuhkan sistem untuk mempercepat kemajuannya. Kilimanjaro terkenal dengan pariwisatanya, jadi kami memutuskan untuk menggelar festival film di sini untuk membantu film-film (lokal) mencapai level internasional," ujar Shule.

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024