Khar, Pakistan (ANTARA News) - Setidaknya enam orang termasuk dua bayi tewas ketika satu kendaraan menghantam sebuah bom di pinggiran jalan di Pakistan barat laut,32 Selasa, kata para pejabat.
Serangan itu terjadi di daerah Salarzai, wilayah suku Bajaur, yang terletak di perbatasan Afghanistan dan baru-baru-baru ini diserang gerilyawan dari seberang perbatasan.
Para pejabat itu mengatakan mereka yang tewas termasuk tiga wanita guru dan dua bayi mereka.
"Menurut laporan-laporan awal, enam warga sipil termasuk tiga wanita guru, dua anak-anak dan seorang yang lewat telah tewas," kata seorang pejabat keamanan, seperti dilaporkan AFP.
Pejabat pemerintah lokal Sohail Khan mengonfirmasikan insiden itu.
Seorang pejabat lainnya di Peshawar mengatakan kendaraan itu membawa para wanita dan anak-anak mereka ke satu sekolah masyarakat lokal yang dikelola satu kelompok bantuan yang dibiayai organisasi-organisasi kemanusian internasional.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, tetapi gerilyawan Islam yang berpangkalan di daerah-daerah perbatasan yang kacau itu telah melakukan serangan-serangan serupa sebelumnya.
Bajaur adalah salah satu dari tujuh distrik semi-otonomi yang merupakan daerah-daerah suku yag dicap oleh Amerika Serikat sebagai tempat paling berbahaya di bumi, di mana militer Pakistan melancarkan serangan terhadap pemberontak dalam beberapa tahun belakangan ini.
Gerilyawan yang berpangkalan di Afghanistan telah menyerang pos-pos keamanan Pakisan di daerah itu selama beberapa kali yang membuat hubungan diplomatik antara Islamabad dan Kabul tegang.
(Uu.H-RN)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014