Mataram (ANTARA) - Komando Resor Militer (Kodim) 1608/Bima, Nusa Tenggara Barat, memusnahkan barang sitaan hasil operasi teritorial dan cipta kondisi jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 berupa senjata api (senpi) rakitan, senjata tajam, dan minuman beralkohol.

Dandim 1608/Bima Letkol Inf Andi Lulianto di Bima, Senin, menyampaikan bahwa pemusnahan barang sitaan dalam periode tahun 2023 hingga menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 ini merupakan bagian dari upaya TNI menjaga situasi keamanan tetap kondusif di wilayah Bima.

"Terutama menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 yang dijadwalkan pada 27 November 2024," kata Letkol Inf Andi.

Adapun jumlah senpi rakitan yang dimusnahkan sebanyak 11 pucuk, senjata tajam sebanyak 10 bilah, dan minuman beralkohol dalam 714 kemasan botol serta 21 jeriken.

Dandim menjelaskan kepemilikan senpi rakitan dan senjata tajam secara ilegal bisa menjadi faktor pemicu terjadinya kerawanan dan gangguan keamanan, terutama menjelang pemungutan suara yang akan berlangsung 27 November 2024.

Dia turut memastikan TNI dalam upaya mendukung kesuksesan Pilkada Serentak 2024, khususnya di Bima akan secara intensif melaksanakan operasi cipta kondisi.

"Dengan adanya operasi cipta kondisi ini, kami berharap dapat mengurangi potensi gangguan yang dapat merusak stabilitas keamanan, baik dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat maupun peredaran minuman beralkohol yang dapat memicu ketegangan sosial di tengah masyarakat," ujarnya.

Dia menegaskan pemusnahan yang berlangsung hari ini dipimpin Komandan Batalyon (Danyon) 742/Satya Wira Yudha Letkol Inf Trijuang Danarjati merupakan langkah konkret Kodim 1608/Bima menjadi bagian dari bentuk komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan stabil bagi masyarakat Bima.

"Dengan terus melaksanakan operasi cipta kondisi, Kodim 1608/Bima bertekad untuk menjaga situasi keamanan tetap kondusif, sekaligus menegakkan hukum untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat menjelang pesta demokrasi yang penting ini," ucap dia.
Baca juga: Kodim 1608/Bima siapkan rencana penanggulangan bencana Tambora
Baca juga: Kemhan sosialisasi penguatan nilai kebangsaan tangkal radikalisme

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024