Beijing (ANTARA) - Bank sentral China pada Senin (25/11) melaksanakan operasi fasilitas pinjaman jangka menengah (medium-term lending facility/MLF) senilai 900 miliar yuan atau sekitar 125,14 miliar dolar AS untuk menjaga likuiditas yang wajar dan cukup dalam sistem perbankan.
Operasi MLF tersebut memiliki jangka waktu setahun dengan suku bunga mencapai 2 persen, tidak berubah dari suku bunga operasi sebelumnya yang dilaksanakan bulan lalu.
Setelah operasi tersebut, saldo terutang (outstanding balance) MLF tercatat di angka 6,239 triliun yuan.
"Suku bunga MLF mengikuti tren pasar dan berfluktuasi seiring dengan suku bunga pasar. Baru-baru ini, suku bunga kebijakan dan suku bunga acuan pinjaman berbasis pasar tetap stabil, sehingga suku bunga MLF juga tetap tidak berubah bulan ini," kata Wang Qing, kepala analis makro di Golden Credit Rating.
Sekitar 1,45 triliun yuan dana MLF akan jatuh tempo bulan ini. Bank sentral melakukan 500 miliar yuan reverse repo langsung pada bulan Oktober, yang setara dengan melepaskan sejumlah likuiditas jangka menengah di muka.
Saat ini, menurut analis, likuiditas jangka panjang di pasar masih relatif melimpah.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024