"Tim medis disiapkan terkait permintaan tertulis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau dengan nomor surat PL.02.6-SD/14/2024 diterima Dinkes Riau Senin, ini,"
Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Sri Sadono Mulyanto mengatakan pihaknya segera menerjunkan tim medis untuk menyukseskan pesta demokrasi pada tahap pencoblosan atau pada hari pemungutan suara Pilkada 2024 yakni pada 27 November di daerah itu.
"Tim medis disiapkan terkait permintaan tertulis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau dengan nomor surat PL.02.6-SD/14/2024 diterima Dinkes Riau Senin, ini," kata Sri Sadono Mulyanto di Pekanbaru, Senin.
Menurut dia, sesuai arahan Penjabat Gubernur Riau Rahman Hadi, bahwa Pemerintah Provinsi Riau siap menerjunkan tim medis untuk memastikan bahwa pemilihan umum berlangsung dalam lingkungan aman dan sehat.
Keberadaan tim medis di setiap TPS, katanya, diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam melaksanakan hak suaranya.
"Tim medis akan dilengkapi dengan peralatan medis yang dibutuhkan seperti perban, obat-obatan dasar, alat pengukur suhu tubuh dan hand sanitizer. Tim medis juga melakukan penyuluhan kesehatan kepada pemilih dan petugas TPS tentang penting menjaga kebersihan diri dan mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Ia menyebutkan tim medis turun di TPS merupakan bagai dari upaya terpadu Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk meminimalisasi resiko penularan penyakit selama periode Pemilu.
Karena itu, katanya lagi, pihaknya segera mengeluarkan surat edaran kepada dinas kesehatan pada 12 kabupaten dan kota se-Riau, untuk memastikan koordinasi dengan puskesmas dalam menyediakan tenaga medis dan ambulans di TPS.
"Pelaksanaan pemungutan suara serentak akan berlangsung pada 11.480 TPS tersebar di 12 kabupaten dan kota se-Riau. Kami akan berupaya memenuhi kebutuhan tenaga medis sesuai dengan kemampuan sumber daya manusia yang ada," katanya.
Ketua KPU Provinsi Riau Rusidi Rusdan mengatakan bahwa permohonan bantuan tenaga medis merupakan bentuk komitmen KPU dalam menyukseskan Pilkada 2024 dan lebih mengantisipasi kejadian kejadian yang tidak diinginkan.
Pewarta: Frislidia
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024