Jakarta (ANTARA) - Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad menegaskan pentingnya dukungan terhadap Sam's Studios dalam memajukan industri perfilman Indonesia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah.

"Hari ini, Sam's Studios hadir sebagai jawaban dari harapan teman-teman insan perfilman Indonesia yang membutuhkan lebih banyak layar bioskop," kata Raffi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Raffi mengatakan, salah satu fokus utama pemerintah adalah menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh industri kreatif dan para pekerja seni, khususnya di sektor perfilman.

Adapun salah satu isu utama ialah keterbatasan jumlah layar bioskop yang ada, yang menyulitkan distribusi film-film Indonesia kepada publik.

Baca juga: Fadli Zon: Sam's Studios fasilitasi karya film asli Indonesia

Lebih lanjut, Raffi menjelaskan bahwa Sam's Studios bukan hanya akan menyediakan fasilitas untuk menonton film, tetapi juga menciptakan ekosistem yang melibatkan UMKM di daerah.

"Di setiap lokasi Sam's Studios yang akan dibuka, kami akan mendukung ekonomi lokal, terutama para pelaku UMKM. Dari makanan hingga produk lokal, semuanya akan kami prioritaskan. Ini adalah langkah nyata untuk memutar roda ekonomi, terutama di kabupaten-kabupaten," ujarnya.

Inisiatif ini mendapat respons positif dari pemerintah, Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha menyatakan dukungan penuh rencana Sam's Studios membuka sebanyak 51 layar bioskop yang tersebar di 17 Kabupaten di Jawa Barat, di Jawa Tengah, dan Jawa Timur pada tanggal 5 Desember 2024.

Baca juga: Bioskop Rakyat ajak penonton sambut kebangkitan sinema negeri

Sebaran layar itu di antaranya berada di Cibadak, Sukabumi, Lingkar Jalur, Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Klaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo.

Raffi menyebut, inisiatif ini direncanakan untuk terus dikembangkan hingga mencapai 100 layar pada tahun 2025, serta 150 layar pada 2026.

Menurutnya inisiatif ini akan menciptakan lebih banyak peluang bagi para pekerja seni dan pekerja film di Indonesia.

Baca juga: Bioskop Online hadirkan program "Jelajah Sinema Indonesia"

Raffi berharap upaya ini tidak hanya akan meningkatkan jumlah penonton film Indonesia, tetapi juga memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, membuka lapangan pekerjaan baru, dan memberikan dorongan besar bagi UMKM lokal di setiap daerah.

Ia menilai Sam's Studios bisa menjadi tonggak baru dalam memajukan industri perfilman Indonesia sekaligus memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia.

"Dengan lebih banyak layar bioskop, SDM dalam industri perfilman akan terus berkembang, dan semangat untuk menciptakan karya-karya film Indonesia berkualitas akan semakin besar," papar Raffi.

Baca juga: Lima film pendek lokal jebolan festival tayang di Bioskop Online

Baca juga: Mengintip sisa-sisa kejayaan dunia sinema lokal

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024