Surabaya (ANTARA News) - Konsep pelaksanaan Liga Bulutangkis yang rencananya digelar mulai 2007 mendatang, saat ini sedang dimatangkan dan akan disampaikan kepada Ketua Umum PB PBSI Sutiyoso. Ketua Bidang Organisasi dan Pembinaan PB PBSI, Yacob Rusdianto yang dihubungi wartawan di Surabaya, Sabtu, menjelaskan rencana digelarnya Liga Bulutangkis sudah cukup lama, namun selalu terbentur berbagai kendala. "Kali ini, tidak boleh gagal lagi. Tahun 2007 mendatang, Liga Bulutangkis sudah harus digelar," ujarnya. Yacob mengaku iri dengan cabang olahraga lain seperti sepakbola, basket, dan voli indoor yang sudah lama menggelar liga, sehingga cabang olahraga tersebut digemari masyarakat. Sementara bulutangkis yang sering membawa nama harum bangsa dan kini prestasinya sedang menurun, justru tidak bisa menggulirkan liga. Menurut Yacob, Sutiyoso sudah memberikan restu dan persetujuan untuk menggelar liga tersebut, dan menyerahkan kepada jajaran pengurus, terutama Bidang Organisasi dan Pembinaan Daerah untuk menyusun konsep. "Nantinya kami juga akan koordinasi dengan bidang-bidang lain untuk mematangkan konsep tersebut. Kami ingin kegiatan liga nanti tidak mengganggu jadwal pemain dan kejuaraan lain," tambah Yacob. Rencananya, Liga Bulutangkis nanti akan diikuti delapan klub yang langsung bertarung di babak utama dengan format pertandingan seperti perebutan Piala Thomas. Untuk mendukung kegiatan ini, PBSI akan menggandeng salah satu stasiun televisi swasta untuk menayangkan liga itu, selain juga menggaet sponsor. "Dalam konsep yang sedang disusun, rencananya klub peserta diperbolehkan menggunakan pemain asing untuk mengikuti liga. Jadi nanti benar-benar profesional dan pemain Pelatnas harus turun membela klubnya," tegas Yacob. Ketua Umum Pengda PBSI Jatim ini optimis Liga Bulutangkis akan memberi dampak cukup besar bagi perkembangan bulutangkis di tanah air. Tidak hanya dari sisi prestasi, tapi bisnis, hiburan dan kesejahteraan pemain juga terangkat.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006