Wako Jakut minta ASN jaga netralitas di Pilkada Jakarta

Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah tersebut untuk menjaga netralitas di Pilkada Jakarta yang dilaksanakan pada Rabu 27 November 2024.

"Kami minta semua menjaga integritas dan profesionalisme ASN," katanya di Jakarta, Senin.

Ali menginstruksikan kepada jajarannya untuk tetap menjaga netralitas di lingkungan kerja dan tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis.

Selain itu, diimbau kepada ASN agar selalu bijak menggunakan media sosial, memberikan pelayanan yang adil, menghindari penyalahgunaan fasilitas negara, pengawasan dan pelaporan serta konsekuensi pelanggaran.

Baca juga: Forkopimkab Kepulauan Seribu perkuat koordinasi guna sukseskan Pilkada

Ia mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap prinsip netralitas ASN akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan PP Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. "Sanksi bisa berupa teguran, penundaan kenaikan pangkat bahkan pemberhentian," kata dia.

Ia juga meminta ASN ikut berperan dan memastikan pelaksanaan pilkada serentak berjalan dengan jujur, adil dan demokratis di daerah setempat.

Menurut dia, ada beberapa poin-poin penting yang harus diperhatikan dalam menyusun jadwal persiapan dan pelaksanaan kegiatan pilkada di unit kerja terkait seperti kesiapan administrasi dan logistik.

Kemudian pembagian tugas dan tanggung jawab, sosialisasi, monitoring dan evaluasi serta koordinasi antarunit. "Mari laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi demi menyukseskan pilkada serentak yang damai, aman, dan demokratis," kata dia.

Baca juga: KPU Jakpus kumpulkan pihak terkait untuk perkuat pemahaman PKPU

KPU Jakarta Utara telah menetapkan DPT di Jakarta Utara sebanyak 1.345.815 pemilih. Jumlah pemilih itu terdiri dari 666.181 pemilih pria dan 679.634 pemilih perempuan.

Jumlah pemilih sebanyak itu akan mencoblos di 2.386 TPS yang tersebar di enam kecamatan, 31 kelurahan di Kota Jakarta Utara.

KPU DKI Jakarta telah menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada Jakarta, yakni pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3.