Jakarta (ANTARA) - Indonesia Re Institute bersama Divisi Life & Pricing Actuary Indonesia Re menyelenggarakan pelatihan eksekutif bertajuk "From Data to Decision: Latest Update on Life & Health Insurance".

Program ini diikuti oleh Underwriter dan Claim Analyst dari AXA Mandiri Financial Services (AMFS). Selama dua hari, pelatihan bertujuan meningkatkan pengetahuan teknis asuransi jiwa dan kesehatan.

Pelatihan ini menjadi bagian dari Program iLearn yang dirancang oleh PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re) selaku BUMN reasuransi untuk memperkuat kualitas SDM di industri perasuransian nasional.

Beatrix Santi Anugrah, Direktur Pengembangan dan Teknologi Informasi Indonesia Re dalam keterangannya pada Senin menyatakan komitmennya dalam pengembangan SDM.

"Kami berkomitmen mendukung pengembangan SDM di industri asuransi nasional. Pelatihan ini adalah salah satu upaya kami untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan AMFS, mitra loyal kami," katanya.

Baca juga: Urgensi korporasi menjaga reputasi di era media sosial

Hari pertama pelatihan menghadirkan materi tentang "Juvenile Kidney Failure" dan "Malignancy in Woman: Breast and Ovary Cancer" yang disampaikan oleh para ahli, seperti dr Laras Prabandini Sasongko dan dr Yudyarini Paramitha. Peserta diajak mendalami studi kasus terkait. Hari kedua membahas "Financial Underwriting", menyoroti pentingnya analisis finansial dalam seleksi risiko.

Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis tetapi juga mempererat hubungan kemitraan antara Indonesia Re dan AMFS. Indonesia Re melalui Indonesia Re Institute terus berinovasi menyediakan pelatihan berbasis pengetahuan guna mendukung pertumbuhan industri asuransi nasional.

Baca juga: Indonesia Re beri pelatihan manajemen bank sampah di Lombok

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024