Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus berikhtiar meningkatkan kesejahteraan guru, agar mereka dapat lebih optimal dalam mendidik generasi penerus bangsa.
"Secara khusus tentunya pemerintah berterima kasih kepada para guru, dan selalu akan berikhtiar meningkatkan kesejahteraan guru," ujar Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito saat dihubungi dari Jakarta, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Warsito dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2024.
Warsito mengatakan pendidikan merupakan instrumen utama bagi setiap bangsa dalam mengatasi berbagai permasalahan dan mencapai tujuan jangka panjang negara.
Menurutnya, pendidikan adalah kunci untuk memajukan bangsa dan negara, termasuk Indonesia yang sedang berupaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Pendidikan akan selalu menjadi prioritas dalam upaya memajukan negara, dan untuk itu sangat tepat tema Hari Guru Nasional tahun ini, 'Guru Hebat, Indonesia Kuat'," ujar Warsito.
Ia menekankan peran penting guru sebagai pilar utama dalam menciptakan pendidikan berkualitas. Bahwa guru adalah pelita dalam kegelapan.
"Guru adalah pelita bangsa, yang memberi terang dalam perjalanan bangsa menuju masa depan yang lebih baik," kata dia.
Sebagai bentuk penghargaan, pemerintah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh guru di Indonesia yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ia juga berharap agar para guru terus memberikan dedikasi terbaiknya dalam menciptakan pendidikan yang berdaya saing tinggi, yang pada gilirannya akan membawa Indonesia menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
"Kepada para guru hendaknya juga untuk terus meningkatkan kompetensinya," ujar Warsito.
Baca juga: Mendikdasmen janjikan peningkatan kualifikasi pendidikan guru
Baca juga: Mendikdasmen sampaikan komitmen pemerintah pada Hari Guru Nasional
Baca juga: Peningkatan SDM guru sebuah keniscahayaan
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024