Jakarta (ANTARA) - Omzet kredit Pegadaian Syariah pada 2009 ditargetkan naik seratus persen menjadi Rp3 triliun dibanding tahun lalu sebesar Rp1,5 triliun karena peluang pasar sektor ini tumbuh sangat besar.

"Kami optimis target kredit syariah sebesar Rp3 triliun dapat dicapai, meski pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan merosot menjadi 4,5 persen," kata Direktur Pengembangan Usaha Pegadaian Wasis Juhar kepada pers di Jakarta, Selasa.

Untuk mencapai target itu, pegadaian syariah akan menambah outlet menjadi 300 dari sebelumnya 127 outlet dan ini menunjukkan pasar syariah sangat potensial, papar Wasis.

Menurut dia, Pegadaian harus berbenah diri menggarap pasar yang tumbuh kain besar, apalagi sejumlah investor asing terutama Timur Tengah sangat berminat memasuki pasar Indonesia.

Oleh karena itu, selain menambah outlet, pegadaian syariah akan memperkenalkan produk-produk baru kepada masyarakat agar Pegadaian lebih dikenal dan dekat dengan masyarakat, diantaranya dengan memberikan kemudahan kredit usaha pada masyarakat.

Contohnya, seorang mempunyai mobil atau sepeda motor akan membuka usaha dengan memberikan BPKB setelah diperiksa maka dana yang diperlukan akan dapat diperoleh dalam waktu tidak lama.

Pegadaian syariah saat ini telah meluncurkan sejumlah produk syariah antara lain kreasi dan Krista.

Wasis memastikan peluang kredit gagal bayar pada pegadaian syariah sangat kecil karena pelaku pasar umumnya rakyat kecil yang sangat bertanggungjawab pada usahanya.

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah merupakan orang yang sangat mematuhi peraturan yang telah disepakatinya, tandas Wasis.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009