Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, gagal meraih kemenangan sempurna dalam lanjutan Liga Super Indonesia setelah ditahan imbang 1-1 tamunya Persita Tangerang di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Senin malam.
Gol Arema dicetak Tierry Gathuessi pada menit ke-72 dan gol balasan Persita Tangerang dilesakkan oleh Luis Duran pada menit ke-80.
Sejak menit-menit awal babak pertama, para pemain Arema langsung menyerang, namun pertahanan Persita yang sangat rapat menyulitkan anak asuh Suharno itu selalu gagal menerobos lini belakang Persita, bahkan sebelum memasuki area kotak 16 sudah terhenti.
Meski sepanjang pertandingan yang dipimpin wasit M Adung itu Persita memarkir lebih dari separo pemainnya di area kotak penalti, Arema masih bisa mencuri peluang pada menit akhir babak pertama melalui tendangan penalti.
Namun, sayangnya Gustavo Lopez yang dipercaya mengeksekusi tendangan penalti gagal menjebol gawang Yogi Triana. Tendangan penalti diberikan pada Arema setelah salah seorang pemain Persita Hari Chaniago mengganjal Samsul Arif di area terlarang.
Sebenarnya Arema banyak mendapatkan peluang emas, namun tak satu pun yang mampu menembus gawang Yogi Triana dan menghasilkan poin.
Memasuki 45 menit babak kedua, Arema masih tetap memeragakan permainan menyerang, namun lagi-lagi strategi bertahan yang sangat rapat menyulitkan anak asuh Suharno tersebut selalu gagal menembus gawang Persita.
Arema membuka kemenangan setelah Tierry Ghatuessi mampu memanfaatkan tendangan sudut Gustavo Lopez melalui sundulan kepala yang gagal diantisipasi penjaga gawang Yogi Triana pada menit ke-72. Hanya saja, keunggulan 1-0 tersebut tidak bertahan lama, karena anak asuh Fabio Olievera tersebut mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-80.
Bahkan, hingga wasit M Adung meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan masih tetap berbagi angka 1-1 dengan Persita.
Dengan hasil imbang tersebut, Arema masih tetap kokoh berada di puncak klasemen dengan raihan poin 39 dari 17 kali bertanding. Sedangkan Persita Tangerang berada satu strip di atas zona degradasi.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014