Mataram (ANTARA) - Perum LKBN ANTARA Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Dompu menggelar pelatihan jurnalistik untuk meningkatkan dan memperkuat kapasitas jurnalis sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-87 Perum LKBN ANTARA.
Kegiatan pelatihan jurnalistik PWI Kabupaten Dompu itu dihadiri Kepala LKBN ANTARA Biro Nusa Tenggara Barat (NTB) Abdul Hakim, Ketua PWI NTB H Nasruddin Zein, dan 17 orang peserta perwakilan media di Kabupaten Dompu dan berlangsung selama dua hari 24-26 November 2024, di Kabupaten Dompu, NTB, Senin.
"Kegiatan jurnalistik itu sekaligus untuk memperingati HUT Ke-87 Perum LKBN ANTARA pada 13 Desember 2024," kata Kepala LKBN ANTARA Biro NTB Abdul Hakim dalam kesempatan tersebut.
Pelatihan jurnalistik tersebut yang didukung oleh Sumbawa Timur Mining (STM) NTB itu, mengangkat tema "Menghidupkan Cerita dengan Karangan Khas yang memikat", sehingga pelatihan kali ini difokuskan untuk teknis penulisan karangan khas terkait pertambangan.
Baca juga: LKBN ANTARA NTB ajak mahasiswa tingkatkan literasi digital
Baca juga: Pj Gubernur NTB harapkan LKBN ANTARA sosialisasikan berita positif
Kegiatan itu menghadirkan dua narasumber yakni Redaktur Karangan Khas (Feature) LKBN ANTARA Masuki Astro dan Dosen Program Studi teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) M Haris Miftahul Fajar.
Diharapkan kegiatan pelatihan jurnalistik bisa bermanfaat bagi kalangan jurnalis di Kabupaten Dompu, apalagi tema yang diusung lebih spesifik terkait pertambangan.
Karena itu, para peserta dihadapkan bisa menulis berita seputar pertambangan dengan lebih baik.
"Melalui berita-berita berkualitas dapat memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat sekitar terhadap kehadiran pertambangan di daerah ini khususnya di Kabupaten Dompu," katanya.
Sementara Ketua PWI NTB H Nasruddin Zein memberikan dukungan penuh kegiatan yang dilaksanakan LKBN ANTARA NTB dan PWI Kabupaten Dompu, sebagai langkah meningkatkan kapasitas dan ketrampilan para jurnalis.
Jurnalis di Kabupaten Dompu harus bersinergi menjaga aset daerah salah satunya dengan memberikan informasi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas.
"Jangan sampai masalah kecil memicu rusaknya kerja sama dan silaturahim," katanya.
Semoga kegiatan pelatihan jurnalistik itu, kata Nasruddin, dapat terus dilaksanakan secara periodik agar kapasitas wartawan khususnya di Dompu meningkat.
Sedangkan Principal Communications, Sumbawa Timur Mining NTB Cindy Elza melalui Corporate Communications PT STM Adam Rahadian Ashari yang hadir dalam kegiatan itu, merasa bangga dapat mendukung kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas rekan-rekan jurnalis, khususnya di Dompu.
"Kami percaya jurnalisme berkualitas menjadi kunci menyajikan informasi akurat dan bermakna. Tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat luas, tetapi juga berkontribusi dalam kemajuan pembangunan daerah," katanya.
Dikatakan, ilmu yang dibagikan tentunya akan memberikan inspirasi dan panduan bagi seluruh peserta untuk terus meningkatkan kualitas pemberitaan di wilayah ini.
Terkait dengan itu, diharapkan kegiatan pelatihan bisa menjadi momentum penting untuk menggali wawasan baru, meningkatkan keterampilan, dan memperkuat semangat rekan-rekan jurnalis dalam menyajikan informasi yang edukatif, objektif, dan positif.
"Melalui pemberitaan yang semakin berkualitas, masyarakat dapat menerima informasi yang mencerahkan, serta mendukung terciptanya masyarakat madani," katanya.
Meskipun, kata Adam, STM tahun depan berada dalam status perawatan dan pemeliharaan (care and maintenance), pihaknya ingin menegaskan bahwa hubungan baik dan silaturahim akan tetap terjaga erat.
"STM akan terus mendukung berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Dompu, Insya Allah," katanya menutup.*
Baca juga: Gubernur apresiasi peran ANTARA mengedukasi informasi publik di NTB
Baca juga: LKBN ANTARA bersama AMMAN perkuat SDM wartawan Sumbawa Barat
Pewarta: Nirkomala
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024