Lebak (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Serang kerja sama dengan Sahabat Relawan Indonesia (SRI) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banten melakukan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak.

"Kami berharap kerja sama itu memberikan dampak positif khususnya masyarakat Badui dapat pelayanan kesehatan dan pengobatan," kata Koordinator Sahabat SRI Muhammad Arif Kirdiat di Lebak, Senin.

Pelaksanaan kegiatan IDI Serang, SRI dan IAI Banten memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di pemukiman masyarakat Badui.

Selain itu juga melibatkan 22 mahasiswa Fakultas Kedokteran Unjani Bandung.

Baca juga: Para sukarelawan medis yang menembus hutan di pedalaman Badui

Baca juga: Melihat kesadaran politik warga Suku Badui

Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di pemukiman masyarakat Badui sebanyak 68 orang dan juga melakukan skrining Tuberkulosis atau TBC di Kampung Gerendeng dan Batara. Sebab, di dua kampung tersebut terdapat pasien TBC atas nama Kojot.

"Kami melakukan skrining TBC agar penyakit itu tidak menularkan. Jika mereka positif TBC maka dilakukan pengobatan rutin selama 6 bulan dengan pengawasan minum obat (PMO) dari keluarganya," katanya menjelaskan.

Pihaknya mengapresiasi kehadiran IDI Serang, IAI Banten dan 22 mahasiswa Unjani Bandung yang peduli dan komitmen untuk melayani kesehatan dan pengobatan bagi masyarakat Badui.

Bahkan, mereka memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dilengkapi obat-obatan. Dalam pemeriksaan kesehatan di pemukiman Badui itu relatif baik dan tidak ditemukan kasus penyakit yang parah dan perlu dilakukan rujukan.

"Kami sudah beberapa kali melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di Badui, namun tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit," katanya menjelaskan.

Dokter Dias Iffah salah satu anggota IDI Serang mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan bakti sosial untuk pengabdian masyarakat dilakukan di pemukiman Badui.

Di mana kegiatan bakti sosial itu dibantu oleh SRI, IAI Banten dan mahasiswa Unjani Bandung.

"Kami merasa senang dan bahagia jika masyarakat Indonesia itu sehat, karena sehat itu mahal," katanya menjelaskan.

Sementara itu, sejumlah masyarakat Badui menyambut positif pemeriksaan kesehatan dan pengobatan yang dilakukan IDI Serang, SRI, IAI Banten dan mahasiswa Unjani.

"Kami berharap masyarakat Badui hidup sehat sehingga bisa beraktivitas di ladang untuk bercocok tanam dan kegiatan lainnya," kata Ayah Pulung, warga Badui Desa Kanekes Kabupaten Lebak.*

Baca juga: Pertamina Regional Jawa dukung kesehatan masyarakat Badui

Baca juga: 37 dokter Pertamina dan SRI lakukan skrining TBC di Badui Dalam

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024