Jakarta (ANTARA News) - Presiden terpilih Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menampik kabar dirinya mendapat permintaan memasukkan tiga jenderal senior Polri ke dalam kabinetnya.
"Kabinet apa? Urusan kelembagaan saja belum rampung. Apalagi sudah ngomongin kabinet," kilah Jokowi saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Senin.
Jokowi juga membantah jika ada pihak-pihak yang memaksa memasukkan nama orang tertentu ke dalam kabinetnya.
"Apalagi ada kata-kata dipaksakan," katanya menyanggah pemberitaan yang beredar.
Sebelumnya, diberitakan Indonesia Police Watch (IPW) mengatakan ada tiga jenderal senior Polri yang akan dimasukkan ke dalam kabinet Jokowi-JK. Ketiganya antara lain ingin menuduki posisi Menko Polhukam dan Mensesneg. Ketiga jenderal senior itu ada yang sudah pensiun dan ada yang masih aktif.
Masih terkait dengan arsitektur kabinet Jokowi-JK, Tim Transisi Andi Widjajanto mengatakan ada sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang menyodorkan daftar nama kepada Tim Transisi.
Namun, meski menganggap hal itu positif, hingga saat ini Jokowi mengaku belum menerima daftar tersebut.
"Bagus saja. Tapi belum saya terima. Tapi semua yang memberikan hal positif akan dipertimbangkan."
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014