Madrid (ANTARA News) - David Nalbandian, yang terlibat adu mulut ketika berhadapan dengan petenis Inggris Tim Henman pada pertandingan babak ketiga, lolos ke semifinal Madrid Masters, Jumat, namun terus diolok-olok penonton sepanjang pertandingan. Petenis Argentina itu menyingkirkan Marat Safin 6-4, 6-7 (6/8), 7-6 (7/2) dalam waktu hampir tiga jam untuk lolos ke empat besar namun ia kehilangan simpati penonton yang memebuhi stadion. Kemenangan 6-2, 2-6, 7-5 atas Henman diwarnai adu mulut atas terjadinya keputusan wasit yang kontroversial dan Nalbandian menyebut gaya Inggris Henman sebagai "sampah". Pada Jumat, unggulan keempat dari Argentina itu diteriaki oleh penonton Madrid dalam setiap kesempatan. Para penonton sepertinya lebih suka jika Safin yang menang. Safin, mantan petenis nomor satu dunia, gagal menyelesaikan match point pada game ke-12 set terakhir setelah pengembalian bolanya, setelah ditayangkan ulang oleh Hawk-eye, ternyata jatuh sedikit di luar garis. Hal itu membuat penonton mulai berteriak namun Nalbandian mengacuhkannya dan memenangi game itu untuk menyamakan kedudukan 6-6 sehingga harus dilakukan tie-break. Nalbandian kemudian langsung memimpin 4-0 pada tie-break dan Safin yang tampak lelah kemudian menyerah. "Saya sesungguhnya lebih merasa bahagia daripada frustrasi karena ini memasuki pekan kelima saya," kata Safin yang baru kembali bermain setelah lama absen karena cedera. "Saya telah memainkan pertandingan yang hebat, yang banyak berlangsung tiga set. Untuk bisa mengalahkan pemain seperti Nalbandian, anda harus 100 persen siap dan kuat," lanjutnya. "Meskipun saya memiliki peluang, ternyata tidak menjadi kenyataan. Sebelum AS Terbuka saya menempati peringkat ke-104, sekarang saya berjuang untuk masuk 30 besar. Saya merebut banyak pin dalam empat setengah bulan terakhir dan saya harap saya bisa mendapat nomor unggulan di Australia Terbuka," tambahnya. Kemenangan itu membawa Nalbandian naik melewati peringkat ketujuh Tommy Robredo dan keenam James Blake dalam klasemen untuk mengikuti turnamen penutup tahun Piala Masters di Shanghai, Cina, yang hanya bisa diikuti delapan petenis teratas. Sementara itu Roger Federer, yang telah memastikan lolos ke Shanghai, akan menjalani pertandingan perempatfinal melawan petenis Amerika Robby Ginepri pada Jumat malam waktu setempat sementara juara bertahan Rafael Nadal akan menghadapi Tomas Berdych, yang selalu mengalahkan nadal pada dua pertemuan terakhir mereka, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006