Verstappen banyak petik pelajaran dari kesalahan di musim ini

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Red Bull Max Verstappen yang baru saja mempertahankan gelar juara Formula 1 untuk empat kali berturut-turut mengatakan banyak memetik pelajaran dari kesalahan di musim ini.

"Saya pikir di satu sisi, tentu saja, saya masih lebih suka musim lalu; Saya sangat menikmatinya, tetapi saya pikir musim ini, pasti sekali lagi mengajarkan saya banyak pelajaran," kata Verstappen dalam keterangan resmi Formula 1, Minggu.

"Saya sangat bangga dengan bagaimana kami menanganinya sebagai sebuah tim. Tentu saja itu membuatnya juga sangat, sangat istimewa, dan musim yang indah," ujar pembalap asal Belanda tersebut.

Verstappen memastikan gelar juara usai finis di urutan kelima GP Las Vegas yang berlangsung di Sirkuit Las Vegas Strip, Nevada, Minggu.

Hasil tersebut sudah cukup bagi Verstappen untuk menyegel gelar juara usai pesaing terdekatnya di klasemen sementara, yaitu pembalap McLaren Lando Norris hanya mampu finis di urutan keenam.

Dengan dua sisa seri Grand Prix, maka Verstappen yang kini mengoleksi 403 poin secara matematis sudah tak dapat terkejar oleh Norris yang total mengumpulkan 340 poin.

"Ini adalah musim yang panjang dan tentu saja kami memulai dengan luar biasa, itu hampir seperti petualangan yang menyenangkan, tetapi kemudian kami mengalami perjalanan yang sulit," kata Verstappen.

Dengan gelar juara keempat ini membuat Verstappen kini masuk dalam jajaran pembalap-pembalap elit yang mampu menjuarai Formula 1 dengan torehan gelar empat kali atau lebih banyak seperti pembalap legendaris Juan Manuel Fangio, Alain Prost, Michael Schumacher, Sebastian Vettel, dan Lewis Hamilton.

Saat ini Formula 1 masih menyisakan dua grand prix yakni seri Qatar pada 1 Desember dan seri Abu Dhabi pada 8 Desember.

Meski telah mengamankan gelar juara dunia, Verstappen masih berambisi untuk mengamankan dua grand prix tersisa untuk membawa Red Bull menjadi konstruktor terbaik di musim ini.