Tanpa unsung hero
Nama-nama Erling Haaland dan Phil Foden terasa tak begitu menakutkan musim lalu di Manchester City.
Dari tiga pertandingan terakhir di Liga Inggris, Haaland hanya mencatatkan satu gol tepatnya saat Manchester City berhadapan dengan Brighton.
Performa dari Haaland di lini depan juga secara langsung berdampak pada produktifitas Manchester City yang mulai seret. Dari lima laga yang berakhir dengan kekalahan tersebut, Manchester City tercatat hanya mampu mencetak empat gol dan Haaland hanya mampu mencatatkan namanya di papan skor sekali dari lima laga tersebut.
Selain itu, Phil Foden juga tak dapat mengembalikan performanya seperti musim lalu yang kerap menjadi unsung hero (pahlawan tanpa tanda jasa) bagi Manchester City ketika keran gol dari Haaland macet.
Peraih gelar pemain terbaik Liga Inggris musim lalu tersebut musim ini masih melempem. Di Liga Inggris, Phil Foden tercatat hanya baru mampu mengamankan satu assits sejauh sembilan pertandingan yang dilakoninya.
Sekembalinya Ilkay Gundogan pada bursa transfer musim panas ini, usai sempat hijrah ke Barcelona juga masih belum mampu menjadi unsung hero bagi Manchester City seperti yang ditunjukkannya pada musim 2022/2023 lalu.
Tanpa adanya pemain yang mampu menjadi pembeda dalam situasi-situasi krusial menjadi tantangan berat bagi Manchester City di musim ini, terlebih kini The Citizens kehilangan peran sentral Rodri yang menjadi otak dari skema permainan Pep Guardiola.
Pep mengatakan akan tetap mempertahankan skema permainan seperti gaya permainan biasanya. Mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut berjanji akan membenahi kekurangan tim musim ini dengan memenangkan laga berikutnya.
"Kami tidak terbiasa kalah begitu banyak pertandingan berturut-turut. Tapi itu terjadi. Kami harus melakukan segalanya untuk berubah, terutama pada pertandingan berikutnya," kata Pep Guardiola.
Baca juga: Haaland: Guardiola manajer sepak bola terbaik yang pernah ada
Baca juga: Alasan Guardiola mau perpanjang kontrak: Ingin perbaiki performa Man City
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024