Jakarta (ANTARA) - Memulai hari dengan sarapan memiliki dampak besar bagi tubuh. Dari memberikan energi untuk beraktivitas hingga membantu menjaga konsentrasi, sarapan menjadi kunci penting untuk mendukung kesehatan dan produktivitas sepanjang hari.
Sarapan merupakan waktu makan dan minum yang dilakukan pada pagi hari, biasanya antara waktu bangun tidur hingga pukul 9 pagi. Kegiatan ini penting karena bertujuan untuk memenuhi 15-30% kebutuhan gizi harian yang diperlukan tubuh. Dengan sarapan yang tepat, seseorang dapat mendukung pola hidup sehat, tetap aktif dan produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Namun, di Indonesia, kebiasaan sarapan masih belum menjadi prioritas bagi sebagian besar masyarakat. Banyak orang cenderung melewatkan sarapan karena berbagai alasan, mulai dari terburu-buru di pagi hari hingga anggapan bahwa sarapan tidak terlalu penting.
Baca juga: Sarapan bergizi dengan beras fortifikasi di Unej raih rekor MURI
Untuk memahami pentingnya sarapan, berikut adalah 10 alasan mengapa sarapan tidak boleh dilewatkan, mengutip Kemenkes:
1. Memberikan energi untuk tubuh
Sarapan membantu memenuhi kebutuhan energi di pagi hari, memungkinkan tubuh tetap fit dan tidak mudah lelah saat menjalani aktivitas.
2. Meningkatkan fungsi otak
Otak membutuhkan nutrisi untuk bekerja optimal. Dengan sarapan, kemampuan berpikir dan konsentrasi dapat meningkat.
3. Menjaga fokus dan konsentrasi
Sarapan yang bergizi membantu menjaga fokus dan meningkatkan produktivitas, baik saat belajar maupun bekerja.
4. Mencegah gangguan lambung
Mengisi lambung di pagi hari dapat menetralisir asam lambung, mencegah rasa perih dan mengurangi risiko penyakit maag.
5. Mendukung metabolisme tubuh
Sarapan memicu metabolisme untuk mulai bekerja setelah semalaman beristirahat. Dengan metabolisme yang aktif, tubuh dapat lebih efisien membakar kalori dan mengolah nutrisi, membantu menjaga berat badan ideal dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Resep dan cara buat bubur ayam Khas Cirebon, cocok untuk sarapan
6. Mengontrol kadar gula darah
Bagi penderita diabetes, sarapan membantu menjaga gula darah tetap stabil dan mencegah hipoglikemia atau kadar gula darah yang terlalu rendah.
7. Mencegah makan berlebihan
Sarapan yang cukup dapat mengurangi rasa lapar berlebihan di siang hari, sehingga mencegah konsumsi makanan secara tidak terkontrol.
8. Mengurangi kebiasaan jajan sembarangan
Dengan sarapan yang bergizi, keinginan untuk mengonsumsi makanan ringan atau jajan yang tidak sehat dapat berkurang.
9. Melatih kedisiplinan
Sarapan rutin setiap pagi dapat membangun kebiasaan baik, seperti disiplin waktu dan pola makan yang teratur.
10. Meningkatkan mood
Sarapan membantu menjaga suasana hati tetap stabil, mengurangi rasa lemas dan membuat pagi hari lebih menyenangkan.
Sarapan bukan sekadar rutinitas, tetapi juga langkah penting untuk mengaktifkan metabolisme tubuh dan mendukung kesehatan serta produktivitas sepanjang hari.
Baca juga: Rekomendasi 5 menu sarapan sehat untuk mendukung tumbuh kembang anak
Baca juga: Sarapan sehat bergizi Papua Tengah sasar murid dan guru
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024