Informasi yang dihimpun Antara dari anggota Badan SAR Nasional Pos Sukabumi, Minggu, kapal tanker tersebut terdampar karena ada kerusakan mesin dan jangkarnya.
Sehingga, kapal tersebut tidak bisa melaut dan saat ini tengah dilakukan evakuasi oleh kapal tugboat.
"Informasinya kapal tanker tersebut sudah enam hari terombang-ambing di tengah laut Sukabumi, tepatnya di perairan laut yang masuk ke Kecamatan Tegalbuleud, kru kapal yang terjebak di tengah laut tersebut langsung menghubungi kami untuk meminta pertolongan," kata Wakil Komandan Basarnas Pos Sukabumi, Zulfikri.
Menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk segera mengirimkan tugboat dan saat ini kapal yang mengangkut bahan kimia itu tengah dievakuasi dan diperbaiki agar bisa kembali melaut.
Pada peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun seluruh awak kapal yang jumlahnya 19 orang dievakuasi karena khawatir kapal besar itu tenggelam.
Tetapi, informasi terakhir yang didapatnya pada hari ini kapal tanker tersebut sudah akan kembali bertolak ke Jakarta untuk diperbaiki dengan cara diderek oleh kapal tugboat.
"Tidak ada korban jiwa, tetapi kami sempat mengevakuasi seluruh awak kapal apalagi kami khawatir kapal tersebut bermasalah karena kapal itu mengangkut bahan kimia yang mudah terbakar," tambahnya.
Ia mengatakan, saat ini awak kapal sudah mulai kembali ke kapal untuk melakukan perjalanan kembali ke Jakarta.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014