Kabupaten Bandung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mendirikan tenda pengungsian untuk membantu warga terdampak banjir pada empat kecamatan di daerah itu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Beny Sonjaya mengatakan banjir yang melanda dari hujan deras sejak Rabu (20/11) telah berdampak pada Kecamatan Bojongsoang, Baleendah, Dayeuhkolot, dan Cilampeni.

“Kami mendirikan tenda di kawasan Taman Air Bojongsoang untuk warga terdampak banjir Dayeuhkolot dan sekitarnya,” kata Beny di Bandung, Ahad.

Beny mengungkapkan bahwa banjir terus meluas seiring meningkatnya curah hujan, dengan ketinggian air tertinggi mencapai 2 meter di Kecamatan Dayeuhkolot.

Baca juga: Pj Gubernur Jabar koordinasikan pencarian korban banjir di Bandung

Baca juga: Pemkab Bandung tetapkan status darurat bencana hingga 14 November

Hingga kini, kata dia, BPBD Kabupaten Bandung mencatat sebanyak 2.014 rumah terendam dengan 12.250 kepala keluarga terdampak akibat bencana tersebut.

“Kamil masih menerjunkan personel ke lapangan untuk melakukan asesmen agar memastikan jumlah rumah yang terendam dan data korban terdampak secara valid,”

Selain mendirikan tenda pengungsian, kata dia, BPBD juga memberikan bantuan berupa sembako, beras, terpal, serta alat kebersihan untuk para pengungsi.

Dia berharap solidaritas dari berbagai pihak seperti bantuan makanan dan tenda pengungsian agar dapat meringankan beban pengungsi, menyusul keterbatasan logistik dari BPBD.

“Logistik dari BPBD sudah mulai menipis, sehingga kami terus berupaya mencari bantuan tambahan dari pihak-pihak lain untuk mencukupi kebutuhan para pengungsi,” kata dia.

Banjir di wilayah Kabupaten Bandung ini dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan luapan Sungai Citarum menggenangi empat kecamatan.*

Baca juga: BPBD Jabar: Penanganan banjir-longsor tiga daerah diusahakan cepat

Baca juga: BPBD Kabupaten Bandung mulai petakan TPS rawan banjir saat pilkada

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024