Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak warga bangsa Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 November 2024, serta mendoakan pilkada berjalan aman dan lancar.

Pesan dan doa ini disampaikan Menag usai menjalankan umrah di Masjidil Haram, Sabtu malam waktu Arab Saudi. Menag saat ini berada di Tanah Suci untuk memenuhi undangan Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq F Al Rabiah membahas persiapan penyelenggaraan haji 2025.

"Mari kita mendemonstrasikan indahnya Indonesia menjalankan praktik demokrasi, biar Indonesia menjadi contoh ini sebuah demokrasi yang indah," kata Menag dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Menurut Menag, siapa pun yang terpilih, mereka adalah putra terbaik bangsa. Semoga para kepala daerah terpilih bisa mewujudkan kemaslahatan masyarakat dan warga bangsa

"Saya di sini, dari kejauhan di Tanah Suci berdoa semoga pilkada berjalan lancar tanpa ada masalah apapun," katanya.

Pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024 di 34 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Hanya Daerah Istimewa Yogyakarta dan kabupaten/kota di DKI Jakarta saja yang tidak menggelar pilkada.

"Mari kita gunakan hak pilih kita, tanpa ada tekanan, tanpa ada paksaan, dan kita ikhlas memilih sesuai hati nurani kita," kata dia.

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan umat Islam bahwa memilih pemimpin hukumnya wajib seiring dengan semakin dekatnya hari pencoblosan Pilkada serentak pada 27 November 2024.

"Memilih pemimpin dalam Islam adalah kewajiban untuk menegakkan kepemimpinan dan pemerintahan dalam rangka menjaga keberlangsungan agama dan kehidupan bersama," tulis MUI dalam Tausiyah Kebangsaan yang ditandatangani oleh Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar dan Sekjen MUI Amirsyah Tambunan.

Baca juga: BRIN ajak warga optimalkan internet untuk mengenal calon kepala daerah

Baca juga: Wamendagri: Pilkada harus wujudkan demokrasi sejuk dan damai

Baca juga: KPU tekankan pentingnya jaringan internet selama Pilkada 2024

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024