Siapapun yang berani menurunkan Bendera Merah Putih di Papua Barat, maka mereka harus berhadapan dengan masyarakat ..."
Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah veteran asal Provinsi Papua Barat yang berjuang merebut kemerdekaan dari penjajah mengaku bangga dapat mengikuti upacara kenegaraan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka Jakarta.
"Ini merupakan suatu kesan dan penghargaan kepada pejuang menyaksikan Bendera Merah Putih dikibarkan di Istana Merdeka," kata Koordinator Veteran Papua Barat H. Saifuddin Furu usai mengikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih HUT ke-69 RI Kemerdekaan di Istana Merdeka Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan, sebanyak delapan orang veteran Kemerdekaan RI asal Papua Barat untuk pertama kalinya diundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengikuti upacara bendera peringatan HUT RI di Istana Merdeka.
"Kami berharap setiap tahun peringatan HUT RI, pemerintah mengundang veteran dari Papua Barat memperingati HUT RI di Istana Merdeka, Jakarta," katanya.
Menurut dia, undangan untuk memperingati HUT RI kepada vateran ini wajar karena mereka berjuang dan mempertaruhkan jiwa raga untuk mengusir para penjajah dari Tanah Air.
"Undangan ini dan bisa menyaksikan bendera merah putih duplikat dikibarkan di Istana ini sebagai imbalan kepada veteran. Mereka bisa melihat langsung kemajuan dan kemakmuran ibu kota negara ini," katanya.
Ia mengatakan, wilayah NKRI dan merah putih bagi masyarakat Papua dan Papua Barat merupakan harga mati.
"Siapapun yang berani menurunkan bendera merah putih di Papua Barat, maka mereka harus berhadapan dengan masyarakat Papua Barat yang mencintai negeri ini dengan sepenuh hati," katanya. (*)
Pewarta: Aprionis
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014