Ketua KPU Pegunungan Arfak Yosak Saroi saat dihubungi dari Manokwari, Sabtu, mengatakan pendistribusian logistik pilkada dipercepat dari rencana awal pada Senin karena memperhitungkan jarak tempuh dan tingkat kesulitan geografis.
"Mulai hari ini kami sudah lakukan distribusi logistik tahap pertama. Distrik Membey dan Anggi Gida letaknya paling jauh," kata Yosak.
Dia menjelaskan bahwa seluruh logistik pilkada nantinya disimpan sementara waktu di masing-masing kantor distrik dengan pengawalan ketat dari aparat TNI-Polri dan Bawaslu Pegunungan Arfak.
Pendistribusian logistik tahap kedua dilanjutkan pada Minggu (24/11) untuk lima distrik lainnya yaitu Distrik Testega, Distrik Didohu, Distrik Catubouw, Distrik Minyambouw dan Distrik Hingk.
Yosak mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Pegunungan Arfak menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif, sehingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024 berjalan lancar sesuai ekspektasi bersama.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Pegunungan Arfak pada Pilkada 2024 sebanyak 32.652 orang, terdiri dari 16.335 pemilih laki-laki dan 16.317 pemilih perempuan yang tersebar di sepuluh distrik dengan 166 TPS.
"Saya berharap dukungan semua komponen agar agenda Pilkada 2024 dapat terlaksana dengan sukses," ucap Yosak.
Kepala Hukum Kodam (Kakumdam) XVIII/Kasuari Kolonel Chk Firman mengatakan TNI menjamin keamanan daerah demi menunjang kelancaran pendistribusian logistik berupa kotak suara, bilik suara, serta perlengkapan pendukung lainnya ke sepuluh distrik.
Langkah strategis ini mencerminkan keseriusan Kodam XVIII/Kasuari dalam mendukung kelancaran proses demokrasi di Papua Barat, sekaligus memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat yang akan berpartisipasi dalam Pilkada 2024.
"Distribusi ini merupakan salah satu langkah nyata agar pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan lancar, tertib, dan aman," ujar Kolonel Firman.
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024