Hanoi (ANTARA News) - Taruhan untuk pertandingan sepakbola luar negeri akan dilegalkan tahun depan di negara gila judi Vietnam, dimana jaringan judi multi jutaan dolar di kantor pemerintah menyebabkan seorang menteri kabinet terpaksa mundur April lalu. Suratkabar yang mengutip menteri olahraga, Jumat, menyebutkan Komite Olahraga Nasional sudah mengusahakan persetujuan pemerintah untuk pendirian perusahaan patungan dengan bandar asing untuk menyelenggarakan layanan taruhan sepakbola internasional. Negara komunis Asia Tenggara itu melarang segala bentuk judi, tapi taruhan liar atas pertandingan sepakbola Inggris, Italia, Spanyol dan negara-negara lain amat populer. Pejabat memperkirakan, sekitar 1 miliar dolar AS dipertaruhkan secara gelap tiap tahun dalam taruhan sepakbola. Awal tahun ini, polisi menangkap bos kantor perhubungan negara karena menyelenggarakan judi yang menggunakan uang negara sebesar 7 juta dolar AS dalam taruhan sepakbola. Menteri urusan transportasi pun mengundurkan diri tahun lalu sebagai tanggungjawab atas skandal itu dan partai komunis yang berkuasa berjanji akan memberantas korupsi. Dewan perwakilan rakyat setempat pekan ini memperdebatkan tentang legalisasi taruhan sepakbola untuk memenuhi tuntutan publik, tapi mengusulkan jumlah yang terbatas kurang dari dua dolar, kata pejabat. "Jumlah itu tidak akan merusak penghasilan rakyat, tapi cukup untuk menghibur mereka," kata Menteri Olahraga Nguyen Danh Thai seperti dikutip situs suratkabar VNExpress. Thai mengatakan, perusahaan patungan itu akan menanam modal sekitar 70 juta dolar AS dan lima bandar taruhan olahraga asing, termasuk satu perusahaan Inggris yang menaruh minat terhadap proyek itu. Pada awalnya taruhan itu hanya diizinkan untuk pertandingan luar negeri dan tidak untuk liga Vietnam, katanya kepada Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006