Surabaya (ANTARA) - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menutup rangkaian kampanye Pilkada 2024 dengan menggelar kegiatan "Dzikir, Shalawat dan Doa Menyambut Kemenangan Khofifah-Emil" di Surabaya, Sabtu.
Setidaknya lebih 20.000 masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Timur, lintas elemen, lintas organisasi masyarakat, partai pengusung dan relawan yang hadir dalam acara tersebut.
"Matur nuwun (terima kasih) doa dan semangat semuanya, semoga seluruh doa yang kita panjatkan hari ini memudahkan kemenangan Khofifah-Emil, kemenangan yang signifikan, kemenangan yang mendatangkan manfaat barokah bagi seluruh warga masyarakat Jawa Timur," kata Khofifah.
Hadir Ra Karror Aschal dan dhuriyah Syaichonna Cholil, kemudian juga hadir Hj Lanratul Farida yang adalah ibunda Gus Agus Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) dari Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Blitar, dan banyak lagi masyayikh dan habaib.
Tidak hanya itu, lebih lanjut pihaknya menegaskan bahwa yang hadir di sini bukan hanya ulama tapi juga kiai muda para gus, lora dan juga kalangan muda. Ada nakes (tenaga kesehatan) muda, jubir muda, relawan muda dan lain-lain.
Nakes muda tersebut selalu mendampingi Khofifah-Emil setiap kali turun ke pasar, dan kampanye keliling daerah. Tidak hanya itu, jubir muda juga digaet dengan jumlah sebanyak delapan orang yang diambil semuanya dari kalangan muda.
"Terima kasih Mas Emil yang membantu mengkonsolidasikan penyatuan anak muda ini. Kenapa kita banyak menggandeng anak muda. Karena kita sedang menyiapkan Jawa Timur sebagai gerbang baru nusantara. Panjenengan inilah yang akan mengawal," ujarnya.
Pada puluhan ribu masyarakat yang hadir di Jatim Expo hari ini, Khofifah menegaskan bahwa dengan adanya Ibu Kota Nusantara maka sejatinya de facto ibu kota Indonesia adalah Jawa Timur.
“Maka gawagis, lora, millenial, Genzi monggo sama-sama bersama Khofifah-Emil kita siapkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara,” ujarnya.
Baca juga: Masa kampanye berakhir, Risma-Gus Hans sampaikan permohonan maaf
Baca juga: Kiai Ma'ruf ajak kader PKB menangkan Luluk-Lukman pada Pilkada Jatim
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang hadir. Bahkan semuanya telah bersiap untuk menjadi bagian dari penjaga dan pengawal suara Khofifah-Emil hingga tahap penetapan KPU Jawa Timur.
"Kami berterima kasih karena mereka semua yang hadir di sini siap untuk menjadi saksi. Tolong dijaga suara masyarakat. Sampai selesai. Mulai perhitungan di TPS, PPK, hingga perhitungan di provinsi dan diumumkan KPU. Sampai Khofifah-Emil dinyatakan menang," ujar Khofifah.
Senada, Emil Elestianto Dardak menegaskan banyak prestasi Jawa Timur yang dicapai dalam kepemimpinan Khofifah.
"Mari kita antarkan Ibu Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur periode kedua, sehingga beliau menjadi tokoh empat zaman. Karena beliau adalah tokoh penting negeri ini sejak zaman orde baru dengan menjadi DPR RI, menjadi menteri di era Presiden Abdurrahman Wahid, menjadi Menteri Sosial di pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan menjadi Gubernur dua periode di Jawa Timur," katanya.
Tokoh kiai dan ulama yang hadir di kegiatan ini adalah KH Asep Syaifuddin Chalim, KH Fuad Nurhasan Sidogiri, Prof Dr KH Ali Maschan Musa, N.Si, KH Imam Hambali PP Al Jihad, Dr KH Ahmad Fauzi Tijani, Nyai Hj Masruroh, Nyai Hj Farida Salahuddin Wahid, Prof Dr KH M Ridwan Nasir, M.A, Dr KH M Sudjak, M.Ag, KH Mas Sulaiman, Gus Fahrur An Nur 1 l, KH Muflich, Nyai Malikal Bulqis, Prof Dr Abdul Mongid.
Sebagaimana diketahui, ada tiga pasangan calon yang akan berkontestasi Pada Pilkada Jatim 2024, yakni paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan nomor urut tiga Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024