Manokwari (ANTARA) - Politeknik Negeri Fakfak Papua Barat menyediakan fasilitas sertifikasi lima jenis kompetensi yang dapat dimanfaatkan oleh siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), yaitu kompetensi kelistrikan, agrobisnis, teknik mesin, teknik informatika, dan teknik sipil.
Direktur Politeknik Negeri Fakfak Ir Muhammad Subhan di Manokwari Sabtu mengatakan, ada sejumlah manfaat sertifikasi kompetensi tersebut, antara lain meningkatkan daya saing lulusan SMK memperoleh pekerjaan, dan menjadi indikator penentu besaran upah yang diterima.
"Kami punya Lembaga Sertifikasi Profesi -LSP- P1 Polinef yang bisa membekali siswa SMK dengan sertifikasi kompetensi," kata Subhan.
Ia menjelaskan bahwa LSP Politeknik Negeri Fakfak langsung diawasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sehingga proses ujian dalam memperoleh sertifikasi kompetensi dilakukan sesuai standar kerja nasional dan internasional, dan standar lainnya.
Seluruh tenaga dosen pelaksana uji sertifikasi kompetensi pada LSP Politeknik Negeri Fakfak sudah mengikuti pelatihan asesor kompetensi yang dilaksanakan BNSP, dan selama ini fasilitas tersebut sudah dimanfaatkan oleh pegawai PUPR Papua.
"Belum ada SMK dan sekolah vokasi yang mendaftarkan siswa mereka untuk dapat sertifikasi kompetensi. Makanya, kami tawarkan," jelas Subhan.
Dia mengakui penyebarluasan informasi terkait keberadaan LSP P1 Polinef Politeknik Negeri Fakfak melalui pemberitaan media massa masih sangat minim, sehingga banyak SMK dan pendidikan vokasi di Papua Barat yang belum mengetahui hal tersebut.
Politeknik Negeri Fakfak juga memiliki laboratorium bahasa multinasional yang sudah diakui negara sebagai salah satu penyelenggara TOEIC (Test of English for International Communication) dan TOEFL (Test of English as a Foreign Language).
"Laboratorium bahasa kami ditunjuk jadi satu-satunya penyelenggaraan TOEIC dan TOFEL di Indonesia Timur," ujar Subhan.
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024