Seperti wondr by BNI, sekitar 90 persen rekening giro BNI berasal dari BNI langsung

Jakarta (ANTARA) - Pengguna wondr by BNI, aplikasi milik PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), mencatat pengguna baru sebanyak 225 ribu hingga September 2024, membantu bank menyasar segmen nasabah ritel.

Analis Phintraco Sekuritas Nurwachidah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, mengatakan wondr by BNI berdampak positif terhadap pertumbuhan Current Account Saving Account (CASA) atau dana murah.

Active rate wondr by BNI pun tercatat lebih tinggi dibanding sebelumnya (wondr by BNI 50 persen dan BNI Mobile Banking 30 persen).

Sebanyak 225 ribu pengguna baru tersebut berasal dari sekitar 70 persen tabungan ritel BNI Ajaib. Selain itu, BNI juga meluncurkan BNIdirect untuk segmen korporasi menggunakan akses tunggal agar lebih banyak pelanggan dapat bertransaksi sesuai kebutuhannya.

“Seperti wondr by BNI, sekitar 90 persen rekening giro BNI berasal dari BNI langsung. Sejalan dengan perkembangan kedua aplikasi tersebut, mobile banking BNI terus mencatatkan rekornya pertumbuhan, yakni tumbuh 26,2 persen yoy jumlah transaksi per September 2024,” jelasnya.

Saat ini, peringkat wondr by BNI di App-store maupun play-store masing-masing 4,7 dan 4,6 bahkan menduduki top 5 chart di app store mengalahkan mobile banking lain.

Sementara itu, jumlah transaksi per pengguna aktif per bulan pada September 2024 mencapai 21,8 juta atau naik 24 persen dari 17,6 juta per September 2024, dengan nilai transaksi rata-rata mencapai Rp 1,06 juta. Kemudian retention rate tetap tinggi di atas 90 persen.

Sebagai informasi, wondr by BNI menghadirkan fitur 3 Dimensi Keuangan yang mencerminkan konsep masa lalu, masa kini, dan masa depan. Fitur tersebut adalah Insight, Transaksi dan Growth.

Melalui Insight, nasabah dapat memantau sekaligus menganalisis keuangan mereka sebelumnya melalui tampilan rekap keuangan yang lengkap setiap harinya. Dimensi ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan pengelolaan keuangan yang lebih optimal berdasarkan data historis serta membantu memahami kondisi keuangan saat ini dan bagaimana pengelolaan yang tepat.

Kemudian melalui Transaksi, mendukung kebutuhan keuangan real-time nasabah dengan fitur seperti transfer domestik, pembayaran tagihan, dan pengaturan jadwal transfer. Semua transaksi tersebut dapat dilakukan hanya dalam tiga langkah sederhana, memudahkan nasabah dalam pengelolaan transaksi harian.

Terakhir adalah Growth yang fokus pada perencanaan masa depan dengan menyediakan berbagai pilihan produk finansial yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Misalnya investasi dan tabungan, memberikan nasabah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara finansial sesuai kebutuhan mereka.

Baca juga: BNI menggandeng Batumbu beri pembiayaan Rp1,2 triliun untuk UMKM

Baca juga: BNI perluas layanan diaspora di Belanda lewat implementasi KMILN

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024