Dari Senin (11/8) hingga Kamis (14/8), hujan lebat mengguyur Provinsi Fujian, Jiangxi, Hunan, Guangdong, Sichuan, Guizhou dan Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang, dan mempengaruhi lebih dari 770.000 orang, kata satu pernyataan dari Kementerian Urusan Masyarakat Sipil.
Delapan-belas orang dilaporkan meninggal di Guizhou, tujuh di Jiangxi dan dua di Fujian, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam. Sebanyak enam orang hilang di Guizhou.
Di Guizhou, provinsi yang paling parah diguyur hujan, 379.000 orang telah jadi korban dan 31.000 orang sangat memerlukan pasokan kebutuhan dasar. Lebih dari 2.100 rumah dan 4.500 hektare lahan pertanian rusak.
Guizhou juga menderita kerugian ekonomi langsung paling besar, 1,79 miliar yuan (292 juta dolar AS), lalu diikuti oleh Jiangxi dengan 230 juta yuan.
Kementerian tersebut menyatakan sejauh ini kerugian ekonomi mencapi hampir 2,28 miliar yuan.
(C003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014